POPULARITAS.COM – Polres Aceh Besar Besar, telah mengirimkan kembali contoh DNA kerangka manusia dalam drum dicor semen ke Bareskrim Polri. Hal itu dilakukan sebab, pengiriman sampel sebelumnya dinyatakan rusak.
Kapolres Aceh Besar AKBP Carlie Syahputra Bustamam, dalam penjelasannya, Rabu (18/10/2023) mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu telah kirimkan contoh DNA ke Laboratorium Forensik Bareskrim Polri. Namun gagal dilakukan identifikasi karna dinyatakan rusak.
Dijelaskannya, contoh DNA yang dikirimkan sebelumnya berupa kerangka tulang, karna dinyatakan rusak, pihaknya kembali mengirimkan sampel DNA berupa gigi.
“Jawaban Labfor Polri sample rusak. Jadi kita kirim ulang,” imbuhnya.
Dia juga menyebutkan bahwa, banyak aspek yang dapat membuat kerusakan sample DNA, bisa jadi cuaca, iklim dan juga lingkungan.
Sementara itu, sambungnya lagi, hasil sample baru berupa gigi yang dikirimkan pihaknya baru akan diketahui hasilnya dalam waktu satu minggu.
Hingga kini, Polisi masih terus berupaya mengungkap identitas korban. Sejauh ini, ada sejumlah warga yang telah melaporkan adanya kehilangan anggota keluarga mereka.
Seperti diketahui, warga Kecamatan Indrapuri digegerkan dengan penemuan kerangka manusia yang dicor semen dalam sebuah drum di aliran sungai.
Temuan ini kemudian dilaporkan ke polisi. Saat melakukan olah TKP, selain tulang belulang juga ditemukan sejumlah pakaian korban.
Editor : Hendro Saky
