POPULARITAS.COM – Pasca kaburnya tahanan Lapas Kelas II B Kutacane, Aceh Tenggara, Senin (10/3/2025), diketahui bahwa 44 orang tahanan masih belum diketahui keberadaannya.
Sementara, tujuh orang tahanan ditahan di Polres Aceh Tenggara. Hal ini diungkapkan Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono kepada awak media saat berada di lapas tersebut. “Beberapa di antaranya ada yang terluka karena lompat dari ketinggian (atap), kami berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk penanganannya,” ujar Doni.
Pasca peristiwa sore tadi, menurut dia, saat ini kondisi lapas telah kondusif. Selain itu pihaknya juga mengerahkan bantuan satu pleton Brimob untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Terkait dengan adanya suara tembakan saat kejadian, hal itu dilakukan guna mencegah agar para warga binaan lainnya tak melakukan hal-hal yang lepas kendali.
Saat ditanya apa penyebab kaburnya tahanan ini, Doni menduga karena lapas tersebut memang sudah melebihi kapasitas. “Dan memang ada beberapa tuntutan dari warga binaan yang mungkin nanti ini akan dicarikan solusi bersama,” ujarnya.
Nah, terkait dengan napi yang masih berkeliaran, saat ini pihaknya terus melakukan pencarian. Karna itu, dirinya meminta kepada para narapidana yang kabur, untuk segera menyerahkan diri. “Yang masih di luar terus kita buru jika tak menyerahkan diri,” tandasnya
Hasil tangkap layar rekaman video wawancara Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono, Senin (10/3/2025).