POPULARITAS.COM – Masa penggunaan dan pelaksanaan anggaran tahun 2023 telah berakhir beberapa waktu lalu, ironisnya hingga Januari 2024, proyek jembatan KR Tukaih sumber APBN di Kabupaten Pidie masih dikerjakan.
Proyek pergantian jembatan KR Tukaih itu merupakan proyeknya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dengan satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Aceh dengan Pagu anggaran Rp 18.156.218.000.
Rekanan yang mengerjakan pekerjaan konstruksi itu iyalah PT Karya Usaha Mandiri Utama, nilai kontrak Rp 14.506.818.182 dengan batas waktu kontrak hingga 31 Desember 2023.
Kendati telah memasuki tahun anggaran 2024, rekanan PT Karya Usaha Mandiri Utama tampak masih mengerjakan pergantian jembatan Rp 14 miliar sumber APBN itu.
Hal itu sebagaimana pantauan popularitas.com di lokasi, Selasa (9/1/2023).
Di mana beberapa pekerja terlihat masih melakukan aktifitas di atas girder yang sudah dibentangkan di atas sungai Krueng Tukaih Pidie itu.
Dua alat berat berupa Crane juga masih terlihat di kedua sisi proyek jembatan sumber APBN itu.
“Saya lihat dari kemarin pekerja masih beraktifitas di lokasi proyek jembatan itu,” kata salah seorang pengguna jalan.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah I Provinsi Aceh, Rita Marleni mengakui masa kontrak proyek pergantian jembatan Krueng Tukaih telah berkahir pada tahun 2023.
Namun dikarenakan pelaksanaan proyek tersebut belum sepenuhnya rampung dikerjakan dalam masa tahun kontrak tersebut, pihaknya memberikan kesempatan kerja atau penambahan waktu selama 90 hari untuk menuntaskan pelaksanaan proyek tersebut.
“Akan dikenakan denda perhari kepada perusahaan. Mudah-mudahan rampung dikerjakan sebelum 90 hari pemberian kesempatan kerja,” jelas PPK Rita Marleni kepada wartawan.
