News

PSI Sebut Caleg yang Ancam Polisi di Bireuen Bukan Kadernya

BANDA ACEH (popularitas.com) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membantah caleg berinisial TMD (25) yang mencoba membakar baju dinas Polri di depan markar Polres Bireuen kadernya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kabupaten Bireuen, Haris Munandar menjelaskan, pelaku TMD sudah mengundurkan diri dari PSI jauh hari sebelum penetapan calon anggota legislatif pada pemilihan 2019 lalu.

“Jauh hari sebelum pemilihan, dia sudah mengundurkan diri, setelah penetapan caleg, jauh sebelum pemilihan dia sudah mengundurkan diri, bukan setelah pemilihan, itu sudah kita terima dia tidak aktif lagi di PSI,” ujar Haris saat dikonfirmasi popularitas.com, Jumat, 8 November 2019 malam.

Sebelumnya diberitakan, polisi di Kabupaten Bireuen mengamankan seorang pria berinisial TMD (25) yang mencoba membakar baju dinas Polri, di depan markas Polres Bireuen, pada Jumat, 8 November 2019.

Namun, aksinya itu digagalkan oleh anggota Polisi setempat, yang berjaga di depan Mapolres Bireuen. Bukan hanya itu, saat hendak ditangkap, pelaku mengancam petugas dengan sebilah pisau.

Baca: Depresi, Caleg Gagal PSI di Bireuen Ancam Polisi Pakai Pisau

Informasi yang diperoleh, TMD merupakan caleg daerah pemilihan (Dapil 1) di Kabupaten Bireuen, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Komisaris Besar Polisi Agus Sartijo mengatakan, peristiwa itu berawal saat pelaku tiba-tiba datang ke gerbang Polres Bireuen. Dengan membawa baju PDL Polri dan hendak membakarnya.

“Pelaku kemudian ditegur oleh anggota kita, saat ditegur, pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam para anggota polisi,” ujar Agus.

Pelaku sempat melarikan diri, namun berhasil diamankan. Dari hasil penyelidikan pihaknya, TMD memiliki kelainan gangguan jiwa, karena depresi berat saat gagal menjadi calon legislatif di wilayah Bireuen.

“Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku diketahui memiliki gangguan jiwa karena depresi berat setelah gagal menjadi caleg, ia juga orang yang diawasi oleh pihak Puskesmas Kota Juang, Bireuen,” jelas Agus.*(C-008)

Shares: