Psikolog: Masyarakat Butuh Hiburan Bukan Panggung Saling Kritik
Benny Rahim Poeding M.Psi. ANTARA/HO
Home News Psikolog: Masyarakat Butuh Hiburan Bukan Panggung Saling Kritik
News

Psikolog: Masyarakat Butuh Hiburan Bukan Panggung Saling Kritik

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Psikolog dari Himpunan Psikolog Indoneaia (Himpsi) Jambi Benny Rahim Poeding menyatakan masyarakat saat ini butuh hiburan untuk meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi COVID-19 bukan lagi saling kritik.

“Masyarakat saat ini butuh hiburan, bukan lagi saling kritik sana sini,” kata Benny Rahim di Jambi, Rabu (15/4/2020).

Menurut dia, masyarakat saat ini benar-benar membutuhkan berita yang membahagiakan bukan justru menambah beban pikiran yang mampu membuat semakin tertekan.

Hal itu harus menjadi perhatian dari semua pihak, bagaimana memberikan suasana yang tenang dan terhibur dalam kondisi saat ini.

Di sisi lain, semua kalangan hendaknya tidak henti-hentinya untuk mengajak dan menggemakan agar kesadaran untuk tinggal di rumah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 perlu terus digaungkan dan disampaikan secara berkelanjutan.

“Gaung ajakan untuk tinggal di rumah saja harus selalu digemakan agar kesadaran tetap terjaga,” kata Benny.

Ia menyebutkan sejauh ini pemerintah sudah berusaha untuk menjelaskan kepada masyarakat terhadap permasalahan COVID-19. Namun terkait penanganannya kadang pemerintah masih belum satu suara dalam proses penanganannya, sehingga tampil di masyarakat terkesan ada perbedaan pandangan di tubuh pemerintah.

“Contoh nyata soal ojeg online, di Permenkes jelas melarang, tapi di Permenhub memperbolehkan dengan syarat. Hal ini akan membuat perdebatan di masyarakat jadi yang mana yang harus dijadikan landasan penentuan keputusan,” katanya.

Di sisi lain, psikolog muda yang juga menggawangi layanan konseling daring bagi masyarakat yang memiliki kecemasan tehadap COVID-19 mengkritisi penyampaian berita atau informasi yang malah memberikan beban dan kekhawatiran bagi masyarakat.

“Sekarang semua media berbagai platform sedang berusaha mempertahankan share ratingnya, sehingga siapa saja yang mau hadir dan menyampaikan pendapat itu yang dijadikan narasumber. Ada baiknya para pencari berita juga perlu mengecek kapabilitas dan track record narsum sehingga tidak menimbulkan kegaduhan,” kata Benny.

Menurut dia yang dimunculkan saat ini harus perbanyak edukasi agar dapat membuat masyarakat lebih rasional berpikir wabah ini berbahaya sehingga semakin menumbuhkan kewaspadaan mereka akan pentingnya social dintancing dan physical distancing.[ANT]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung
News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya
News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...