NewsSepakbola

PSSI buka suara terkait penangkapan dokter gadungan asal Bireuen

Sekjen PSSI Yunus Nusi (Dok. PSSI)

POPULARITAS.COM – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) buka suara terkait penangkapan dokter gadungan, Elwizan Aminudin.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengaku senang setelah dokter gadungan asal Kabupaten Bireuen, Aceh itu ditangkap polisi di rumahnya di Cibodas, Bogor, Jawa Barat pada 24 Januari 2024 lalu.

Elwizan Aminudin diketahui telah mengelabui dunia sepak bola Indonesia selama 8 tahun. Dalam rentang waktu ini, ia menjadi dokter di sejumlah klub dan timnas Indonesia.

“PSSI tentu senang dan terima kasih dengan kepolisian akhirnya bisa menangkap Elwizan Aminuddin. Bukan hanya PSSI, tetapi juga banyak klub yang kena tipu. Dia pernah menjadi dokter timnas sebelum covid melanda Indonesia. Modusnya adalah memalsukan ijazah kedokteran dari USK, Banda Aceh, sehingga klub percaya saat itu,’’ ujar Yunus Nusi, dikutip dari laman PSSI, Jumat (2/2/2024).

Setidaknya Aminudin pernah menangani Persita Tangerang, Barito Putra, timnas U-19, Bali United, Madura United, Sriwijaya FC, kembali ke timnas U-19, Kalteng Putra, dan terakhir PSS Sleman.

“Kasus ini pasti akan menjadi perhatian PSSI. Saat ini kalau masuk offisial timnas akan diselidiki asal usul yang bersangkutan. Contoh kalau dia lulusan FKUI, kita akan tanyakan ke FKUI. Benar atau tidak. Kita juga tanyakan ke Ikatan Dokter Indonesia (ID). Kita juga tanyakan ke lembaga-lembaga terkait. Kemudian pengalaman dia,’’ imbuh Yunus.

Menurut Yunus, selain mempunyai surat tanda register (STR), baik untuk dokter maupun fisioterapis juga harus mempunyai surat izin praktik (SIP) yang masih berlaku.

“Sekarang setiap dokter dan fisio yang mau bertugas di klub Liga 1, 2 dan 3, apalagi di timnas indonesia harus terlebih dulu menyerahkan foto kopi ijazah dokter yang sudah dilegalisir oleh Fakultas Kedokteran tempat dia kuliah,” pungkasnya.

Shares: