NewsSepakbola

Rahasia di balik performa menanjak striker muda PSS Sleman

Striker muda PSS Sleman, Hokky Caraka. Foto: Liga Indonesia

POPULARITAS.COM – Tiga laga secara beruntun striker muda PSS Sleman, Hokky Caraka mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk mengisi starting XI. Dorongan dan motivasi dari keluarga ternyata menjadi resep jitu pemilik nomor punggung 80 di skuat Super Elang Jawa itu untuk bisa tampil konsisten sejauh ini.

Pelatih PSS, Marian Mihail memberikan banyak menit bermain pada Hokky Caraka di tiga laga terakhir. Dimulai laga lawan Persikabo 1973 di Bekasi saat PSS menang 3-2 dan Hokky mencetak satu gol, dia mendapatkan 65 menit bermain.

Sedangkan saat laga lawan Bhayangkara Presisi Indonesia FC di Sleman, Hokky bermain di sepanjang 87 menit. Sementara saat PSS menang 2-3 atas Persita di Tangerang, Hokky main penuh 90 menit.

Dan sebagai catatannya, performa menjanjikan pemain yang baru berulang tahun ke-19 pada Senin (21/8) kemarin itu berdampak pada pemain asing Yevhen Bokhashvili yang harus rela duduk di bangku cadangan.

“Bermain sejak menit-menit awal saya akui agak grogi karena musim kemarin jarang mendapatkan menit bermain. Selain itu, saya juga mendapatkan dukungan dari teman-teman satu tim, ofisial serta manajer tim dan staf pelatih. Makanya, saya menjadi lebih percaya diri dan tidak lupa saya harus tetap bekerja keras agar tetap bermain sampai akhir musim,” kata Hokky, dikutip dari situs Liga 1, Kamis (24/8/2023).

Rasa percaya diri diakui Hokky didapatkan dari orang-orang terdekatnya terutama dari orangtua. “Biasanya, sebelum pertandingan saya telepon orangtua serta pacar saya. Kemudian, kami bersama berdoa untuk memohon diberikan kelancaran dalam pertandingan. Karena itulah muncul rasa percaya diri saya dan bertambah karena support system-nya makin kencang,” dia menambahkan.

Hokky sendiri mengatakan dirinya belum ada apa-apanya bila dibandingkan dengan pemain lain ketika berkontribusi bagi tim PSS.

“Saya masih jauh untuk bisa menyamai Kim Kurniawan, Ricky Cawor dan Jihad Ayoub yang kita tahu seperti apa kontribusinya kepada tim PSS. Jadi saya harus bekerja lebih keras lagi untuk menyamai mereka,” tegas dia.

Bagi pemuda kelahiran Gunung Kidul ini, bermain bagus dalam sebuah pertandingan serta tampil konsisten tidak lepas dari kebiasaan bagus ketika melakukan latihan.

“Dari latihan saya kerja keras serta menghindari sifat bermalas-malasan ketika berlatih karena latihan seperti di pertandingan bagi saya,” pungkasnya.

Shares: