News

Ratusan hektare sawah di Pidie kekurangan suplai air

Ratusan hektare sawah di Pidie kekurangan suplai air
Irigasi di wilayah Tangse yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu. Foto: masyarakat Tangse

POPULARITAS.COM – Ratusan hektare lahan persawahan warga di wilayah Tangse didera kekurangan suplai air dampak kerusakan irigasi akibat diterjang bencana alam banjir yang melanda Kabupaten Pidie.

Sebagaimana diketahui, sekira penghujung Januari 2023 lalu, Kabupaten Pidie dua kali diterjang banjir dalam kurun waktu satu pekan.

Akibat bencana alam itu beberapa infrastruktur publik di wilayah Kecamatan Tangse, seperti halnya pintu irigasi yang berlokasi di Gampong Blang Dhot dan di Blang Bungong jebol diterjang banjir.

Keuchik Gampong Blang Bungoeng, Tangse, Pidie, Muhammad Ali Basyah menyebutkan, sejatinya irigasi yang berfungsi mengairi lahan sawah di desanya itu sudah beberapa kali mengalami kerusakan.

Namun ekses banjir pada 29 Januari 2023 beberapa hari lalu, kian memperparah kerusakan pintu irigasi yang berlokasi di Gampong Blang Dhot Tangse itu.

Akibat proses pengairan air dari irigasi yang berfungsi mengairi ratusan hektar lahan sawah di tiga Desa, Blang Dhot, Blang Bungong dan Blang Teungeh terputus.

Padahal tanaman padi para petani di desa-desa tersebut sudah memasuki fase pembuahan atau masa-masa yang sangat membutuhkan pasokan air.

“Saat ini lahan sawah di tiga desa termasuk Blang Bungong sudah terputus airnya. Kalau padi sudah berbuah, itukan lagi sangat memerlukan air,” kata Keuchik Muhammad Ali Basyah kepada popularitas.com, Sabtu (11/2/2023).

Masih dia, terdapat juga irigasi di Gampong Blang Bungoeng yang berfungsi mengairi lahan persawah ke Gampong Pulo Baro, Blang Jeurat dan Layan juga jebol akibat banjir akhir Januari 2023 beberapi hari lalu.

“Masyarakat berharap agar kerusakan irigasi itu dapat segera diperbaiki, agar tidak menganggu tanamaan padi yang kan segera panen,” harapnya.

Shares: