News

Ratusan hektare tambak terkena banjir, petani Pidie Jaya merugi Rp19 miliar

Ratusan hektare tambak terkena banjir, petani Pidie Jaya merugi Rp19 miliar
Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya, Zulkarnaini saat meninjau lahan tambak yang terendam banjir di daerah setempat, Senin (23/1/2023). Foto: DKP Pidie Jaya

POPULARITAS.COM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya, mencatat seluas 665 hektare lahan tambak warga terdampak bencana alam banjir yang melanda wilayah setempat dalam beberapa gelombang di tahun 2023, dengan total kerugian Rp19 miliar.

Gelombang pertama lahan tambak petani yang tergenang seluas 430 hektare, dengan taksiran kerugian bak kerusakan tambak maupun gagal panen mencapai Rp 12 miliar.

Sedangkan bencana alam banjir gelombang selanjutnya, tepatnya pada Kamis (18/2/2023, lahan tambak yang kembali terendam banjir seluas 235 hektar, untuk perkiraan kerugian Rp 7 miliar, mencakup kerusakan pematang dan gagal panen.

Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie Jaya, Zulkarnain menyebutkan total kerugian yang diderita petani tambak dampak bencana banjir dalam beberapa gelombang itu mencapai Rp 19 miliar.

“Untuk data kerusakan pematang tambak milik petani sudah kita serahkan ke BPBD,” kata Zulkarnain kepada popularitas.com, Selasa (22/2/2023).

Untuk penanganan rehabilitasi pematang tambak dampak banjir itu akan merupakan ranahnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Sedangkan untuk kerugian gagal panen dampak banjir itu akunya, Bupati dan Wakil Bupati Said Mulyadi sudah memerintahkan DKP Pidie Jaya untuk membantu benih baik udang maupun bandeng agar dapat membantu meringankan petani korban banjir itu.

“Dalam waktu dekat kita akan mengupayakan menyalurkan benih untuk masyarakat agar dapat meringankan beban kerugian masyarakat,” katanya.

Shares: