NewsSyariat Islam

Ribuan warga Aceh larut dalam doa untuk korban di Sulteng

Masyarakat yang memadati halaman depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh larut dalam zikir akbar dan doa bersama untuk masyarakat Sulawesi Tengah yang menjadi korban gempa bumi dan Tsunami.
Zikir Gemilang Tetap Digelar Meskipun di Tangah Covid-19
Ilustrasi. Masyarakat melakukan zikir dan doa untuk korban gempa Palu dan Donggala di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (13/10) malam. Zikir dan doa yang dilanjutkan penggalangan dana oleh majelis taklim se Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau dan Kepulauan Riau (kepri) itu merupakan bentuk keprihatinan terhadap korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. (ANTARA FOTO/Ampelsa/ama/18)

BANDA ACEH (popularitas.com) : Masyarakat yang memadati halaman depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh larut dalam zikir akbar dan doa bersama untuk masyarakat Sulawesi Tengah yang menjadi korban gempa bumi dan Tsunami.

Zikir akbar dan doa bersama yang di pusatkan di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu malam tersebut di gelar Badan Kontak Majelis Taklim se-Sumatera.

“Zikir dan doa bersama ini mengandung makna yang sangat luas. Selain berdoa untuk keselamatan seluruh masyarakat di Sulawesi Tengah, masyarakat Aceh juga berdoa bagi suksesnya proses pembangunan kembali di daerah tersebut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Dalam sambutan Plt Gubernur Aceh yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh Usamah El-Madny, Ia juga berharap agar saudara-saudari yang menjadi korban segera bangkit dan siap menatap masa depan yang lebih baik.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam zikir tersebut diantaranya PKK Aceh, BKMT se Sumatera serta Aksi Cepat Tanggap.

Penghargaan tersebit juga disampaikan kepada Syaikh Ahmad Al-Mishri selaku penceramah dan juga kepada Tgk Zamhuri Ramli dan Tgk Asy-ari Ibrahim selaku pemimpin Shalawat dan Zikir pada malam tersebut.

Syaikh Ahmad Al-Mishri dalam ceramahnya mengatakan, orang-orang yang diuji bukanlah sembarangan orang. Jika lulus dalam ujian Allah, maka Allah akan meninggikan derajatnya.

“Begitu juga saudara-saudara kita di Palu dan Donggala yang sedang mendapat Ujian dari Allah. Kita doakan mereka tabah dalam menjalaninya,” kata Syaikh Ahmad. (aceh.antaranews.com)

Shares: