POPULARITAS.COM – Pada Maret 2020, Teguh Santosa bersama Rizal Ramli ke Aceh. Mantan Menko Ekuin era Presiden Gusdur tersebut, hadir untuk menjadi narasumber di acara yang kami gelar. Dia kami dapuk untuk bicara dan evaluasi tentang dana otsus di provinsi ujung barat Sumatra tersebut.
Saat bicara, Ia begitu berapi-api, gaya khasnya yang meledak-ledak menyampaikan ide dan gagasan, merupakan ciri yang dimiliki lelaki kelahiran Sumatera Barat 69 tahun silam tersebut.
Mengenalnya pertama kali secara dekat di tahun itu. Namun, nama besar Rizal Ramli yang sempat menjabat Menko Maritim 2015-2016 saat-saat awal periode Presiden Joko Widodo itu, ternyata begitu humble dan menyenangkan. Tidak ada sekat, Dia akan bicara apapun yang diketahuinya.
Rekan-rekan sejawatnya, kerap menyebut Rizal Ramli dengan sebutan Sang Penorobos. Ya, diposisi apapun Ia dipercaya oleh negara, begitu banyak terobosan yang dilakukannya untuk memperbaiki persoalan bangsa dan negara.
Rizal Ramli memang sosok fenomenal, diberbagai lini pemberitaan media massa, kritikan terhadap kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo selalu dilontarkannya dengan lugas dan tanpa takut sedikitpun.
Saat di Aceh, kami bercerita banyak, isu ekonomi, politik, sosial dan lain sebagainya. Ia bicara, kepada penulis, seharusnya, Aceh bisa belajar dari Vietnam. Negara itu mampu menjadikan konflik dan perang, sebagai dasar untuk bangkit dan maju.
Saya pernah diminta bantu oleh Vietnam, untuk membantu menetapkan dasar ekonomi negara itu, tambahnya.
Begitulah Rizal Ramli, tiga hari beliau di Banda Aceh, kami berkeliling, ke Museum Tsunami, sholat Jumat di Masjid Ulee Lheue, dan makan durian dan ngopi di salah satu warung kopi yang menyediakan arabica.
Dia suka durian, suka kopi dan baginya, kopi dan durian Aceh itu sangat dahsyat dan luar biasa.
Sepulang dari Aceh, kami sempat beberapa kali berdiskusi lewat telpon dan juga aplikasi perpesanan WhatsApp. Dia tetap melayani pembicaraan dan pertanyaan-pertanyaan yang aku lontarkan.
Kopi Aceh ini harus jadi komoditas penting, bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekomoni daerah kamu, katanya kala itu. Ia juga memuji durian Aceh, baginya sensasi rasa durian Aceh tak ada banding. Luar biasa, pujinya usai kami menikmat sajian buah durian di salah satu sudut Kota Banda Aceh.
Selasa, 2 Januari 2023, Bang Teguh Santosa mengabarkan bahwa, Rizal Ramli berpulang. Lelaki yang lahir 10 Desember 1954 itu, menghembuskan nafas terakhirnya di RS Cipto Manungkusmo Jakarta.
Innalillahi wa inna Illahi rajiun, kembalilah kepada penciptaMu dengan tenang Pak, semoga Allah SWT membalas setiap kebaikan dan amalan yang telah engkau jalankan ketika di dunia. (***EDITORIAL)
