BANDA ACEH (popularitas.com) – Seekor gajah Sumatera ditemukan mati dalam kawasan perkebunan kelapa sawit di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, dengan kondisi semua bagian tubuh masih lengkap.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Agus Arianto, Rabu malam, membenarkan penemuan bangkai gajah jantan tersebut, dan pihaknya akan bergerak ke lokasi untuk melakukan nekropsi.
“Iya benar ada gajah mati, besok pagi (hari ini, red) tim kita akan bergerak ke lokasi untuk melakukan nekropsi terhadap bangkai gajah jantan yang ditemukan mati di Aceh Timur,” katanya saat dikonfirmasi dari Aceh Timur, Kamis, 16 April 2020.
Dia menjelaskan penemuan bangkai gajah Sumatera itu pada Rabu (15/4) sekitar pukul 18.00 WIB. BKSDA Aceh belum mengetahui penyebab kematiannya.
Kata Agus, terkait dengan penyebab tewasnya gajah tersebut akan diketahui setelah hasil nekropsi dibawa ke labaratorium rorensik (Labfor) Medan, Sumatera Utara.
“Di lokasi besok (hari ini) kita akan lakukan olah TKP dan melakukan penyisiran bersama aparat keamanan baik TNI dan Polri,” ujar Agus.
Bangkai gajah Sumatera yang diperkirakan berusia 4-5 tahun awalnya ditemukan oleh masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai petani kebun.
Ketika itu warga kebetulan melintas di lokasi kejadian, dan tercium aroma menyengat, sehingga dilakukan pencarian.
Setelah penyisiran akhirnya ditemukan bangkai gajah Sumatera tergeletak di antara tanaman sawit, dalam kondisi tubuh sudah membengkak, namun semua organ masih lengkap.
Kemudian, warga langsung memberitahukan kepada apatatur desa dan pihak terkait lainnya, mengingat gajah Sumatera salah satu satwa dilindungi negara. (ANT)
