News

Seorang petani di Aceh Tenggara meninggal usai diserang kawanan gajah

Seorang petani di Aceh Tenggara meninggal usai diserang kawanan gajah

POPULARITAS.COM – M Saleh (32) warga Desa Sepakat, Leuser, Aceh Tenggara meninggal dunia usai di serang kawanan gajah. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/5/2024) pagi.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP R Doni Sumarsono dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024) mengatakan, korban meninggal dunia akibat luka para pada bagian kepala, dada dan tangan usai diserang kawanan gajah.

“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolres dikutip dari laman Antara.

Ia menyebutkan kejadian berawal ketika korban bersama tiga rekannya sedang bekerja di kebun kemiri. Tiba-tiba korban bersama rekannya melihat sekelompok gajah dan mengejar mereka.

Para petani tersebut berupaya menyelamatkan diri, tetapi korban tidak berhasil. Korban sempat dililit belalai dan dibanting serta diinjak satwa dilindungi tersebut. Sedangkan rekan korban berhasil menyelamatkan diri.

“Kawanan gajah tersebut sebanyak enam ekor, lima dewasa dan satu anak. Tiga rekan korban menyelamatkan diri dan meminta pertolongan kepada warga Desa Sada Ate,” katanya.

Kapolres menyebutkan personel Polsek Babul Makmur bersama masyarakat segera mengevakuasi korban setelah menerima informasi. Korban berhasil dievakuasi ke Desa Sada Ate.

“Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Desa Kute Lesung, Kecamatan Lawe Sumur, Kabupaten Aceh Tenggara. Akses jalan yang sulit sempat menghambat proses evakuasi korban,” kata Doni Sumarsono.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Ujang Wisnu Barata menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah mengerahkan tim mendalami tempat kejadian perkara.

Tim, kata dia, juga mendalami apakah tempat kejadian merupakan kawasan hutan lindung atau tidak, termasuk mendalami beberapa informasi terkait aktivitas korban dam rekan-rekannya di tempat kejadian perkara.

“Kami juga mengimbau masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di kawasan hutan serta menginformasikan ke petugas atau melalui call center BKSDA jika melihat keberadaan satwa liar,” ucap Ujang Wisnu Barata.

Shares: