News

Pelabuhan Ulee Lheue Hanya Layani Pembayaran non-Tunai

Pelabuhan Ulee Lheue Hanya Layani Pembayaran Non-Tunai
Calon penumpang mengantre membeli tiket kapal menuju Sabang di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Rabu (3/5/2020). (ANTARA/HO)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Kota Banda Aceh hanya melayani metode pembayaran elektronifikasi transaksi keuangan alias pembayaran non tunai setiap pelayanan.

Baik biaya masuk ke pelabuhan layanan parkir hingga pembelian tiket kapal juga menggunakan pelayanan pembayaran non-tunai.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, selama enam bulan terakhir, telah diberlakukan masa uji coba pada layanan perparkiran dan berjalan sukses. Selanjutnya, pembayaran digital juga akan diterapkan untuk pembelian tiket kapal dan transaksi di setiap gerai yang ada di pelabuhan.

Menurut wali kota, elektronifikasi keuangan akan menunjang program smart city Banda Aceh. “Selain di pelabuhan, kita juga sedang menyiapkan sistem perparkiran digital, salah satunya di Jalan Diponegoro, depan Pasar Aceh. Insyaallah mulai September,” kata Aminullah Usman, Sabtu (15/8/2020).

Katanya, pembayaran non tunai akan meminimalkan penggunaan uang kertas yang berisiko menularkan virus corona seperti saat ini. “Selain itu, kita yakin penerimaan PAD kota juga akan turut meningkat,” ungkapnya lagi.

Banda Aceh pun sebut Aminullah, siap menjadi pelopor elektronifikasi transaksi keuangan di Aceh. “Tadi seperti disampaikan Pak Zainal Kepala BI, Transaksi non tunai masih sangat rendah di Aceh. Untuk itu, kami menyukseskan program-program yang digagas oleh BI, termasuk memasyarakatkan penggunaan QRIS -standdarisasi pembayaran dengan metode QR Code dari BI,” ungkap Aminullah.[acl]

Shares: