News

Seorang pria diduga bunuh diri di hotel kawasan Aceh Besar

Seorang pria yang diduga bunuh diri, ditemukan di salah satu kamar hotel di Aceh Besar. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), yang dilakukan Polresta Banda Aceh, didapati pisau dapur yang kemungkinan digunakan oleh korban akhiri hidupnya.
Seorang pria diduga bunuh diri di hotel kawasan Aceh Besar
Ilustrasi

POPULARITAS.COM – Seorang pria yang diduga bunuh diri, ditemukan di salah satu kamar hotel di Aceh Besar. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), yang dilakukan Polresta Banda Aceh, didapati pisau dapur yang kemungkinan digunakan oleh korban akhiri hidupnya.

Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, AKP M Ryan Citra Yudha, dalam keterangannya kepada popularitas.com, saat ini jasad pria tersebut telah di bawah ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA), guna dilakukan visum et repertum.

Hasil pemeriksaan sementara, berdasarkan olah TKP, keterangan ahli forensik, dan pemeriksaan keterangan sejumlah saksi, dugaan awal pria itu mengakhiri hidupnya bunuh diri.

Dari pemeriksaan identitas jenazah, diketahui korban bernama ZA, lanjut AKP M Ryan Citra Yudha. Kemudian, tambahlnya lagi, pemeriksaan keterangan sejumlah saksi, motif korban mengakhiri hidupnya diduga karena permalahan keluarga.

Informasi itu, diperoleh dari keterangan JF, yang merupakan rekan korban, ujarnya. Sebab, menurut keterangan, sebelum ditemukan tewas bersimbah darah, korban sempat melakukan panggilan telpon kepada ZF.

baca juga : Seorang Pelajar di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Diduga Bunuh Diri

Jadi, terang Ryan lagi, pada Senin, 26 Juli 2021, diperkirakan pada pukul 10.00 WIB, korban mengontak ZF, namun dikarenakan kesibukan, ZF tidak tidak melihat adanya panggilan masuk.

Mendapatkan telpon dari korban, selanjutnya ZF berinisiasi mendatangi korban yang menginap di salah satu hotel di Aceh Besar. Namun, saat pintu kamar diketuk, tidak ada jawaban dari dalam.

Curiga atas situasi itu, ZF kemudian mencoba melihat kondisi di dalam kamar, dengan cara memanjat menggunakan kursi, dan menfoto keadaan kamar menggunakan telepon genggam.

Didapati oleh ZF, saat itu, kondisi korban tertidur bersimbah darah dengan pisisi miring ke kiri. Melihat korban bersimbah darah, kata Ryan, JF lalu menghubungi pihak hotel dan kemudian diteruskan kepada anak korban masing-masing berinisial F dan TH.

“Selanjutnya anak korban bersama pegawai hotel masuk ke kamar dari jendela kamar hotel dan melihat korban dalam posisi bersimbah darah. 

Saat ditemukan, pada tubuh korban bagian dada atas tertancap sebilah pisau dapur,” ucapnya.

Kata Ryan, penemuan itu kemudian dilaporkan kepada kepolisian setempat. Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan, termasuk mengambil keterangan saksi-saksi.

“Korban juga divisum oleh dokter ahli forensik RSUDZA, kesimpulannya korban diduga bunuh diri,” sebut Ryan. 

Editor : Hendro Saky

Shares: