News

Serapan APBK Pidie Jaya masih rendah

Pemkab Pidie Jaya akan berhentikan ASN tersandung korupsi BOK
Kantor Bupati Pidie Jaya. Foto: Nurzahri/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Masa penggunaan dan realisasi anggaran telah memasuki kuartal ketiga tahun 2023, namun ironisnya serapan APBK Kabupaten Pidie Jaya masih rendah.

Berdasarkan data realisasi yang diperoleh popularitas.com, hingga 12 Juli 2023 serapan anggarannya baru mencapai Rp 363.897.834.983 atau setara 39.13 persen dari total APBK Pidie Jaya Rp 929.944.265.018.

Seretnya serapan anggaran meski tahun berjalan sudah memasuki triwulan ketiga itu seakan menunjukkan lemahnya kinerja Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Pidie Jaya.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Kabupaten Pidie Jaya, Okta Handipa mengakui resapan anggaran tahun 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan dengan realisasi tahun-tahun sebelumnya.

“Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya serapan anggaran tahun ini masih agak lemah,” kata Okta Handipa saat dikonfirmasi popularitas.com, Rabu (12/7/2023).

Serapan 39 persen itu didominasi belanja operasi, mulai pembayaran gaji pegawai, perjalanan dinas, Alat Tulis Kantor (ATK) tagihan rekening listrik dan beberapa item lainnya.

Kendati demikian dia memastikan serapan anggaran akan meningkat pesat usai seluruh tender pengadaan barang dan jasa berkontrak.

“Saat ini kan paket-paket pengadaan barang dan jasa dalam tahapan lelang. Kalau tendernya sudah selesai serapannya pasti akan meningkat,” jelasnya.

Shares: