News

Serbia diambang perang, China dukung negara itu tegakkan kedaulatannya

Serbia diambang perang, China dukung negara itu tegakkan kedaulatannya
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning. ANTARA/M. Irfan Ilmie/am.

POPULARITAS.COM – Bentrokan di Serbia memanas, menyusul sejumlah kekerasan yang terjadi di Kosovo Utara. Akibat peristiwa itu, sebabkan 50 warga kritis akibat luka tembak. Sementara itu, NATO menyebutkan 25 pasukannya terluka.

Menyikapi kasus kekerasan di Serbia, Kementrian Luar Negeri China (MFA) nyatakan dukungannya terhadap Serbia untuk pertahankan dan jaga keutuhan negaranya.

Negera itu juga menentang tindakan-tindakan sepihak yang dilakukan oleh NATO di Pristina, serta menyerukan agar lembaga itu jalankan tugas semestinya membangun perdamaian di kota yang mayoritas beretnis Serbia tersebut.

Hal itu disampaikan Juru Bicara MFA Mao Ning dalam keterangannya tertulisnya, Selasa (31/5/2023) dilansir laman Antara.

MFA juga mendesak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menghormati kedaulatan negara dan integritas teritorial Serbia.

“NATO juga harus benar-benar berkontribusi pada perdamaian di kawasan,” ucap Mao.

Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, kekerasan meningkat di Kosovo utara pada Senin (29/5) setelah para pengunjuk rasa terlibat bentrokan dengan polisi dan penjaga perdamaian yang dipimpin NATO.

Perang Kosovo merupakan konflik antara etnis Albania dengan pemerintah Serbia di Kosovo yang berlangsung pada 28 Ferbruari 1998 hingga 11 Juni 1999.

Konflik tersebut kini memanas lagi sehingga menghambat upaya Barat dalam mengatasi perselisihan yang berlangsung selama bertahun-tahun itu.   

Shares: