KesehatanNews

Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Untuk Masuk dan Keluar Sabang

Giat vaksinasi di indonesia. (Foto: Antara)

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kota Sabang mewajibkan semua warga ataupun wisatawan yang hendak ke Sabang atau sebaliknya untuk menunjukkan sertifikat vaksin.

Hal itu sesuai dengan Surat Edaran dengan nomor 440/6373 tentang persyaratan pelaku perjalanan dari dan ke Kota Sabang yang dikeluarkan pemerintah setempat berdasarkan hasil rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sabang beberapa waktu lalu.

Sekretaris Daerah Kota Sabang, Zakaria mengatakan, Surat Edaran itu dikeluarkan menyikapi perkembangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro yang saat ini berlaku di berbagai daerah Indonesia berdasarkan Inmendagri No. 44 Tahun 2021.

Surat Edaran ini ditujukan kepada Kepala PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh, Direktur PT. Sakti Inti Makmur Cabang Banda Aceh, Pimpinan cabang PT. Putramaju Global  Indonesia, para camat, dan para keuchik di Kota Sabang.

“Surat Edaran ini berlaku mulai 4 Oktober 2021. Bagi pelaku perjalanan dari dan menuju Kota Sabang wajib menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 tahap pertama atau kedua ketika membeli tiket,” kata Drs. Zakaria, MM, Minggu (26/9/2021).

Namun, bagi pelaku perjalanan yang tidak memenuhi syarat menerima vaksin Covid-19 karena alasan medis, dapat menunjukkan surat keterangan dokter sebagai pengganti sertifikat vaksin.

“Bagi masyarakat yang memenuhi kriteria penerima vaksin Covid-19 tetapi belum vaksin, agar segera melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas, Rumah Sakit, atau tempat-tempat yang melayani vaksinasi,” ucapnya.

Sedangkan untuk masyarakat Kota Sabang, pelayanan vaksinasi tersebar di seluruh wilayah Kota Sabang seperti di RSUD Kota Sabang, Puskesmas Balohan, Puskemas Cot Ba’u dan Rumah Sakit J Lilipory Lanal Sabang.

“Ini merupakan bentuk ikhtiar dalam mencegah penularan Covid-19, Semoga dengan diberlakukannya aturan ini dapat mencegah penyebarannya. Saya juga mengajak kita semua untuk mengikuti vaksinasi dan jangan mudah termakan isu atau berita hoax tentang vaksin, karena ini demi kebaikan bersama dalam mengakhiri pandemi Covid-19,” katanya.

Shares: