POPULARITAS.COM – Sidang paripurna pembahasan APBK-Perubahan di Kabupaten Pidie, Jumat (15/9/2023) berlangsung ricuh. Hal tersebut dipicu aksi meninggalkan sidang yang dilakukan oleh sejumlah anggota parlemen.
Ricuh Bermula saat salah satu anggota DPRK Pidie, Nasrul Syam melakukan interupsi. Ia meminta sidang pembahasan APBK-Perubahan tidak dipimpin oleh Ketua Mahfuddin Ismail. Hal tersebut dikarenakan pihaknya telah melayangkan mosi tidak percaya atas kepemimpinan politisi Partai Aceh itu.
Nasrul Syam dalam penjelasannya, meminta agar sidang dipimpin oleh Wakil Ketua T Saifullah. Aksi interupsi pun berlanjut, sejumlah anggota dewan lainnya juga meminta hal serupa. Karna terjadi perdebatan sengit, akhirnya sejumlah anggota dewan dari Koalisi Pidie Bersatu, memilih meninggalkan ruang sidang alias walkout.
Terpisah, anggota dewan Muhammad Nur mengatakan, sikap Walkout saat pembukaan paripurna KUA Perubahan 2023 itu dilandasi posisi Mahfuddin Ismail sebagai Ketua DPRK Pidie sudah dimosi tak percaya.
“Kami telah mosi tak percaya terhadap Ketua DPRK (Mahfuddin Ismail), maka kami keluar dari ruang sidang,” kata Muhammad Nur, Jumat (15/9/2023).
Sementara itu, Ketua DPRK Mahfuddin Ismail mengatakan, dirinya menghargai keputusan anggota dewan yang memilih Walk Out akibat mosi tak percaya itu.
Kendati demikian, dia meminta seluruh anggota DPRK Pidie efek Mosi tak percaya tidak sampai menghambat tahapan pembahasan anggaran.
“Dinamika walk out biasa terjadi namun saya tegaskan, persoalan mosi tak percaya tidak boleh menghambat proses pembahasan KUA-PPAS APBK 2023. Karena kepentingan rakyat lebih besar ketimbang kepentingan Legislatif,” ungkapnya.
Editor : Hendro Saky