News

Stok Vaksin di Sejumlah Daerah di Aceh Mulai Menipis

Keuchik di Aceh Utara yang belum vaksin tidak di bayar gaji
Lansia divaksin covid-19. (Foto: Alodokter.com)

POPULARITAS.COM – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh dr. Iman Murahman mengatakan, hingga saat ini stok vaksin di berbagai wilayah di Aceh mulai menipis.

Ia memperkirakan stok vaksin tersebut hanya tersedia 2 sampai 3 hari ke depan. Apalagi saat ini pihaknya tengah gencar melakukan vaksinasi massal.

“Stok masih ada. Diperkirakan dalam 2-3 hari ke depan banyak kabupaten/kota yang hampir habis vaksinnya,” kata Iman saat dikonfirmasi, Senin (26/7/2021).

Meski demikian, pihaknya telah menyurati pemerintah pusat untuk mengajukan penambahan vaksin Covid-19. “Sudah (pengajuan penambahan vaksin),” ucapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani menyebutkan 13 daerah masih rendah cakupan vaksinasinya. Bahkan di bawah rata-rata cakupan vaksinasi Aceh.

Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Aceh mencapai 4.028.891 orang. Progres per 24 Juli 2021, vaksinasi dosis I telah diterima oleh 635.139 orang dari semua kelompok sasaran, atau 16,65 persen. Sedangkan vaksinasi dosis II telah diterima sebanyak 227.288 orang dari semua kelompok sasaran atau sekitar 6,41 persen.

Kabupaten/kota yang progres vaksinasi dosis I masih sekitar 7,1 – 15,6 persen, atau di bawah rata-rata capaian Aceh, mulai yang paling rendah secara berurutan, yakni Nagan Raya, Aceh Besar, Aceh Utara, Simeulue, Pidie, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Bireuen, Subulussalam, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Timur, dan Aceh Barat.

Sementara kabupaten/kota yang capaiannya di atas rata-rata, capaian sekitar 17,4 – 45,3 persen, mulai yang paling tinggi secara berurutan, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Langsa, Sabang, Bener Meriah, Aceh Tengah, Lhokseumawe, Aceh Singkil,  dan Gayo Lues.

Sementara itu, kabupaten/kota yang progres vaksinasi dosis II yang sama atau di atas rata-rata capaian Aceh, meliputi Banda Aceh, Aceh Jaya, Lhokseumawe, Sabang, Langsa, Aceh Singkil, dan Aceh Barat Daya, dengan capaian sekitar 6,4 – 19,6 persen. Sedangkan 16 kabupaten/kota lainnya masih sekitar 2,6 – 5,8 persen.

“Vaksinasi dosis II memang terikat dengan jumlah dan waktu vaksinasi dosis I dilakukan,” ujar Saifullah.

ia mengimbau Satgas Covid-19 kabupaten/kota yang akselerasi vaksinasinya bergerak lamban dan masih di bawah rata-rata, diminta melakukan evaluasi hambatan dengan melibatkan semua stakeholders, dan bersama-sama merumuskan solusi dan rencana aksinya. Semua elemen masyarakat dilibatkan atau melibatkan diri demi keselamatan warga.

“Semua pihak sejatinya proaktif mengambil perannya masing-masing mendukung Satgas Covid-19 kabupaten/kota, dan membantu Posko Covid-19 desa mengedukasi dan memotivasi warga untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 itu,” ucapnya.

Shares: