BANDA ACEH (popularitas.com) – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan bahwa kenduri kebangsaan yang dilaksanakan di Bireuen sebagai ajang mempersatu kembali rakyat Aceh pasca Pemilu 2019 lalu. Acara ini digagas oleh Partai Nasdem bersama Forum Bersama (Forbes) DPD dan DPR RI asal Aceh.
Hal itu disampaikan Surya Paloh di hadapan seratusan kader Partai Nasdem saat silaturahmi di Lampineung, Kota Banda Aceh, Jumat, 21 Februari 2020 sore.
“Seluruh partai politik di Aceh terlibat, dan tentu melibatkan pemerintah daerah dan kita meminta kesediaan Presiden RI beserta menteri kabinet Indonesia maju,” kata Surya Paloh.
Surya Paloh menjelaskan, kenduri kebangsaan merupakan sebuah tradisi di Aceh yang dilaksanakan secara turun temurun. Diharapkan, dengan adanya kenduri itu semua kompenen masyarakat Aceh bersatu kembali.
“Kita tahu bersama, presiden terpilih Bapak Jokowi, dari hasil pemilihan lalu, mendapatkan dukungan paling kecil dari masyarakat Aceh, 12 setengah persen. Rakyat Aceh lebih banyak membeli dukungan kepada bapak calon presiden Bapak Prabowo Subianto, sekarang Bapak Prabowo Subianto memperkuat bapak Presiden Jokowi,” kata Surya Paloh.
Pasca pemilu, kata Surya Paloh, ia ingin tak ada lagi pihak-pihak yang bertikai. Semua komponen masyarakat harus bersatu dan punya komitmen untuk terus melangkah ke depan.
“Kita akan merajut silaturahmi ini, sudah tidak ada lagi calon yang lain, kita sudah bersatu, pemilu sudah selesai, Bapak Presiden Jokowi terpilih sebagai presiden, Bapak Prabowo Subianto terpilih sebagai menteri, kita tidak perlu berbesar hati,” pungkasnya.*(C-008)
