NewsSepakbola

Syech Fadhil ibaratkan Aceh sebagai tim sepak bola

Syech Fadhil ibaratkan Aceh sebagai tim sepak bola
HM Fadhil Rahmi Lc MA (kiri) saat mendampingi safari dakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) di barat selatan Aceh tahun 2018. (Dok. Muhammad Fadhil)

POPULARITAS.COM – Anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi mengajak seluruh komponen masyarakat di daerah ini untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan. Menurutnya, tantangan yang dihadapi oleh Aceh semakin hari akan semakin besar.

“Untuk itu diperlukan persatuan dan kesatuan yang kokoh,” kata Fadhil Rahmi dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).

Fadhil Rahmi meminta agar Aceh bisa seperti sebuah tim sepak bola. Tim yang baik, katanya, adalah tim yang memiliki kerjasama yang kokoh. Saling melengkapi kekurangan satu sama lain.

“Coba anda lihat tim-tim yang lolos ke 16 besar, semua adalah tim yang memiliki kerjasama yang baik,” ujar senator yang akrab disapa Syech Fadhil ini.

Dalam sebuah tim sepak bola, kata dia, ada kiper dan bek di bagian belakang serta ada penyerang dan gelandang yang bertugas mengatur dan melakukan penetrasi. Mereka semua sadar pada posisinya masing-masing dengan rasa kepercayaan yang luar biasa.

“Kolaborasi antar individu inilah yang menghasilkan permainan yang bagus hingga akhirnya berbuah kemenangan,” kata Syech Fadhil yang juga mantan Kapten PSSB Bireuen dan Timnas Mahasiswa Indonesia di Mesir.

Demikian juga dengan Aceh, kata Syech Fadhil, perjuangan ke-Aceh-an akan tercapai apabila ada kerjasama yang baik dari segala tingkatan baik eksekutif maupun legislatif, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat.

“Kalau kita sibuk saling menyalahkan dan mencemooh antar sesama, maka kerjasama tim akan terganggu. Masyarakat, terutama pemerintah pusat di Jakarta, akan menilai kita mudah dipatahkan sehingga perjuangan ke-Aceh-an akan mudah dipatahkan,” ujar Syech Fadhil.

Syech Fadhil memperhatikan bahwa selama ini dalam beberapa kasus perjuangan kesejahteraan Aceh sering kandas di tingkat pusat. Menurutnya, ini karena daya tawar masyarakat Aceh melemah.

“Kita tak lagi kompak sebagai sebuah tim. Ini terjadi pasca damai. Oleh karena itu, momen 4 Desember, kita harus kembali sebagai sebuah tim yang memiliki kerjasama yang solid,” terangnya.

Oleh karena itu, sahabat Ustaz Abdul Somad (UAS) itu mengajak masyarakat Aceh harus memberi dukungan yang kuat kepada sosok yang telah mereka pilih di semua tingkatan.

“Ada banyak peran yang berbeda tetapi kita harus sadar bahwa kita adalah satu tim. Kita berjuang bersama-sama untuk Aceh. Perlu kerjasama. Ada revisi UUPA serta sejumlah kewenangan yang belum diwujudkan. Ini poin kita untuk berjuang dan memberi hasil terbaik. Kita adalah Aceh,” pungkasnya.

Shares: