FeatureNews

Tangan kotor Pj Bupati Aceh Besar

Tekad Pemkab Aceh Besar ciptakan objek wisata bersih dan nyaman
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, saat pimpin aksi pungut sampah dan bersihkan pantai satu jam, di Pantai Babah Nipah, Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (28/1/2023). FOTO : Humas Aceh Besar

POPULARITAS.COM – Sudah lebih puluhan kali Muhammad Iswanto, pimpin jajaran ASN di Pemkab Aceh Besar untuk turun langsung membersihkan sampah. Ia sendiri tak tinggal diam, atau sekedar memberi komando. Kaki dan tangan pun ikut kotor membersihkan berbagai limbah rumah tangga yang berserakan di pasar dan kawasan wisata yang ada di daerah itu.

Begitulah Bang Wanto, karib Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto disapa rekan-rekannya. Usai dilantik oleh Pj Gubernur Achmad Marzuki, lelaki yang mengawali karirnya sebagai ajudan itu, canangkan program yang menyentuh banyak kalangan, yakni, aksi satu jam memungut sampah.

Aksi satu jam memungut sampah yang Ia gulirkan, terbukti efektif mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat di daerah itu yang kerap membuang sampah serampangan. Langkah itu juga telah membiasakan budaya kolaboratif antara ASN dan warga untuk tak sungkan saling bahu membahu.

Gerakan aksi satu jam memungut sampah, digelorakan Bang Wanto dengan menyasar pusat kawasan wisata dan juga perdagangan, seperti pasar induk Lambaro, serta berbagai pusat aktivitas jual beli di pusat-pusat kecamatan di kabupaten tersebut.

Langkah kecil itu, telah mengubah wajah aktivitas dan pusat pasar yang selama ini kotor menjadi asri, bersih dan nyaman. Begitu juga dengan kawasan wisata di Aceh Besar, kini sulit menemukan tumpukan sampah atau limbah rumah tangga berserakan. Pantai dan sungai kini telah menjadi tempat yang asik untuk dikunjungi.

Dalam beberapa kesempatan, Bang Wanto menegaskan, menyasar kawasan perdagangan dan wisata, tentu sebagai bagian dan ikhtiar pihaknya untuk menggerakan sektor perekonomian masyarakat. Pihaknya menyadari bahwa, Aceh Besar sebagai kawasan pertanian sangat mengandalkan pasar sebagai aktivitas perdagangan komoditas warga.

Nah, selama ini, kawasan perdagangan di Aceh Besar terkesan kumuh, jorok dan tidak sehat. Hal itu sebabkan minimnya aktivitas warga melakukan transaksi. Hal itulah yang kemudian menggerakan kita untuk membereskan persoalan itu.

Langkah pertama, untuk menarik minat warga datang ke pasar dan melakukan transaksi jual beli, maka pasar harus bersih, nyaman dan tidak berbau. Karna itu, kata Bang Wanto kemudian, dirinya menggerakan semua sumber daya yang ada di Pemkab Aceh Besar, seperti ASN, mobil Damkar, untuk senantiasa terlibat aktif untuk setiap satu bulan sekali membersihkan berbagai pasar, baik itu pasar Induk Lambaro maupun pasar lain di pusat kecamatan.

Begitu juga dengan kawasan wisata di daerah ini. Harus kita akui, anugerah yang Allah berikan kepada masyarakat Aceh Besar, berupa Pantai yang Indah, sungai yang bersih, berbagai Objek wisata lainnya harus kita syukuri. Bentuk dan cara syukur adalah menjaga dan merawat pemberian itu.

Selama ini, kata Bang Wanto lagi, berbagai destinasi wisata di daerah ini belum terawat dengan baik, para pelaku wisata belum benar-benar menyadari pentingnya keikutsertaan pengusaha, pemerintah dan masyarakat untuk secara bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan wisata.

Pemkab Aceh Besar gulirkan program aksi bersih Pantai
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto (kiri) saat melakukan aksi bersih pantai di kawasan Pantai Lampuuk Aceh Besar, Sabtu (8/10/2022)

Pelan-pelan paradigma itu kita ubah, sambungnya, cara mengubahnya adalah turun bersama dengan masyarakat untuk secara langsung membersihkan sampah dan limbah-limbah rumah tangga yang selama ini menjadi pemandangan yang kurang mengenakan di kawasan wisata.

Apa yang disampaikan Pj Bupati Aceh Besar Muhamamd Iswanto memang efektif. Langkahnya turun langsung bersama warga, dan bahkan tak sungkan mengotori tangannya, memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat.

Jufri, salah satu warga di Lhoknga mengaku bangga miliki pemimpin seperti Bang Wanto. Dikatakanya, sangat sedikit pejabat yang mau seperti itu, turun langsung bersma warga, bahkan tak sungkan langsung mengutip dan membersihkan sampah berserakan dengan tangannya sendiri.

Kembali ke Bang Wanto, Ia menegaskan, aksi satu jam memungut sampah, telah jadi kegiatan rutin Pemkab Aceh Besar dan hal itu dilakukan seminggu sekali sejak Ia dilantik. “Tiap minggu kita turun ke tempat-tempat yang disepakat dan hal itu sudah berlangsung hampir satu tahun,” terangnya kepada Popularitas.com, Jumat (16/6/2023).

Aksi yang dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Besar dan seluruh jajarannya itu, telah menginspirasi banyak pihak di daerah itu melakukan hal serupa. Kini, BUMN dan berbagai industri yang ada di kabupaten itu, telah melaksakan aktivitas rutin, yakni aksi satu jam membersihkan sampah di lingkungan masing-masing.

Kini, sebagai warga Aceh Besar, kita patut berbangga, membandingkan daerah itu dua tahun lalu, dengan satu tahun belakangan ini, telah banyak berubah dari sisi kebersihan lingkungan. Jika dulunya, banyak tumpukan sampah di sejumlah ruas jalan di daerah itu, maka kini pemandangan gunungan sampah tak akan ditemukan lagi. 

Shares: