News

Terkait Air PDAM Macet, Wali Kota Banda Aceh Minta Warga Bersabar

BANDA ACEH (popularitas.com) – Protes keras warga Gampong Cot Lamkuweuh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh terhadap persoalan air Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) yang tidak mengalir lancar ditanggapi Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.

Dia mengungkapkan sangat memahami keinginan masyarakat agar persoalan air bersih dapat segera teratasi.

Aminullah menjelaskan, sejak Juni 2019 sudah dibangun bak penampungan raksasa (reservoir) di kawasan Taman Sari dengan kapasitas 3.000 meter kubir air plus tiga booster.

“Reservoir ini akan mampu memenuhi kebutuhan air di Meuraxa dan kecamatan sekitarnya,” jelasnya.

“Insyaallah akan rampung akhir tahun ini. Untuk itu, saya berharap masyarakat yang masih macet aliran air bersih di rumahnya untuk bersabar. Upaya lain seperti perbaikan jaringan pipa dan penertiban sambungan liar juga terus kita lakukan,” katanya.

Wali kota tak menutup mata, jika di beberapa gampong di Kecamatan Meuraxa dan kecamatan lainnya masih tersendat aliran air bersih ke rumah warga. Namun ia memastikan berbagai upaya pembenahan terus dilakukan.

Menurut Aminullah, persoalan air PDAM di Kota Banda Aceh  sangat kompleks, mulai dari jaringan pipa yang semrawut hingga masih tingginya angka pencurian air, membuat upaya yang dilakukan pihaknya tidak bisa instan.

“Khusus jaringan perpipaan yang carut-marut, ini sudah berlangsung puluhan tahun. Jadi perlu waktu dan upaya ekstra untuk membenahinya. Pecahnya bendungan karet di titik sumber air baku PDAM di Krueng Aceh baru-baru ini juga menambah persoalan baru,” ungkapnya, Minggu 4 Agustus 2019.

Ia mengatakan optimis pembenahan pelayanan air bersih di Banda Aceh dapat rampung pada akhir tahun ini atau paling lama awal tahun depan. Sejumlah program dan proyek pun telah, sedang, dan akan dilaksanakan pihaknya.

“Pada bulan puasa lalu, kita telah membentuk Tim Reaksi Cepat PDAM Tirta Daroy. Tim ini bekerja 24 jam untuk mengatasi keluhan warga terkait layanan air bersih. Call center pun telah kita buka di nomor 0813 6053 7581,” katanya. (ASM)

Shares: