POPULARITAS.COM – Sabtu (24/8/2024), Safrizal dalam kapasitasnya sebagai Penjabat Gubernur Aceh, tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh Besar. Kedatangan pria yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Bina Adwil Kemendagri itu, disambut oleh puluhan pejabat, termasuk Pj Bupati Muhammad Iswanto.
Aceh bukan wilayah baru bagi Safrizal, sebagai daerah kelahirannya, tak salah jika kemudian Mendagri Tito Karnavian menunjuknya sebagai penjabat gubernur. Dia dilantik pada Kamis 22 Agustus 2024 di Jakarta.
Diantara puluhan orang yang menyambut Safrizal, terlihat seorang perempuan renta yang duduk diatas kursi roda. Dia lah Ainun Yusuf, perempuan yang melahirkan dan membesarkan lelaki yang pernah menjadi lurah di Aceh Utara itu.
Begitu injakkan kaki usai penerbangan dari Jakarta, perempuan itulah yang pertama dihampiri Safrizal. Ia memeluk, mencium tangannya, dan bahkan bersimpuh dihadapan wanita yang telah membesarkan dirinya.
“I joek peng le Mak,” kata Safrizal usai memeluk ibunya.
Pemberian uang oleh Ainun Yusuf kepada putranya itu, merupakan bagian dari tradisi Aceh. Disebut Teumuetuk, yakni pemberikan amplop yang berisi sejumlah uang. Hal itu melambangkan kebahagiaan dan kesejahteraan bagi yang menerimanya.
Sebagaimana diketahui prosesi peusijuek atau tepung tawar diawali dengan sipreuk breuh pade (menabur beras ke tubuh) ini merupakan isyarah kemakmuran, selanjutnya ie seneujuek (air penyejuk) melambangkan kesejukan serta bue leukat (nasi ketan) melambangkan perekat silaturrahmi.
Sedangkan teumeutuek merupakan bagian akhir dari prosesi peusijuek yang melambangkan kebahagiaan dan kesejahteraan.
Sebagaimana diketahui, pria kelahiran Aceh Besar itu, saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri. Safrizal ditunjuk sebagai Pj Gubernur Aceh menggantikan Bustami Hamzah, yang mengundurkan diri, karena akan mengikuti Pilkada Aceh.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Akkar Arafat, yang turut mendampingi Pj Gubernur menjelaskan, setelah prosesi peusijuek dan ramah tamah Pj Gubernur akan berziarah ke kampung halaman dan langsung melaksanakan Shalat Maghrib berjama’ah di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
“Bapak Gubernur langsung ke kampung halaman di Montasik untuk berziarah ke makam Ayahanda Beliau, Almarhum Bapak Zakaria bin Ali dan melaksanakan Shalat Maghrib berjama’ah di Masjid Raya Baiturrahman,” ujar Akkar.
Selain Ibunda tercinta, prosesi peusijuek juga dilakukan oleh Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Prof Dr Tgk H Azman Ismail Lc MA dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Tgk H Faisal Ali.