News

Tiga Mobil Tersapu Banjir Bandang di Aceh Tengah

Air Belum Surut, BPBD Masih Data Dampak Banjir Bandang di Aceh Tengah
Banjir bandang terjadi di Gampong Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakatan, Aceh Tengah. Foto Doc BPBA

BANDA ACEH (popularitas.com) – Intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Aceh Tengah mengakibatkan terjadinya banjir bandang di tiga desa di Kecamatan Kebayakan dan Bebesan, pada Rabu, 13 Mei 2020.

Akibatnya 11 rumah dan tiga unit mobil ikut tersapu banjir yang bercampur material longsor di wilayah itu. Bupati Aceh Tengah, Shabella Abubakar mengatakan, banjir tersebut masih terjadi hingga kini.

Dia bilang semua warga yang berada di Desa Paya Tumpi sudah diungsikan untuk menghindari terjadinya banjir bandang susulan. Mengingat hujan masih terus mengguyur Aceh Tengah.

“Secara kasat mata ada tiga mobil dan 11 rumah yang tersapu di tiga titik. Kita sudah ingatkan agar warga sekitar untuk mengungsi,” kata Shabella dalam keterangannya.

Kini pihaknya sudah menyiapkan segela keperluan di pengungsian, mulai dari mendirikan dapur umum dan menyiapkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang terbawa banjir.

“Ini belum terdata secara keseluruhan, kita masih fokus untuk pembersihan dan lokasi pengungsian sudah kita sediakan,” ujarnya.

Laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) ada tiga titik yang paling parah terdampak banjir bandang yang melanda kawasan Kebayakan.

Saat ini hujan dengan intensitas tinggi masih berlangsung, yang juga berdampak longsor di ruas jalan Takengon, Aceh Tengah-Bireuen, yang mengakibatkan lumpuhnya transportasi. Longsor itu juga mengakibatkan kemacetan panjang di kawasan tersebut, baik dari arah Takengon maupun sebaliknya. (dani)

Shares: