News

Pj Muhammad Iswanto : Aceh Besar kehilangan tokoh terbaik

Pj Muhammad Iswanto : Aceh Besar kehilangan tokoh terbaik
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto saat takziah ke rumah duka, Sabtu (27/4/2024). FOTO : MC Aceh Besar

POPULARITAS.COM – Pj Bupati Muhammad Iswanto menyebutkan bahwa, kepergian mantan Sekda Aceh Thantawi Ishak merupakan kehilangan bagi Aceh Besar. Sebab, almarhum merupakan putra terbaik yang pernah dimiliki oleh Kabupaten Aceh Besar.

Hal tersebut disampaikan Muhammad Iswanto usai takziah ke rumah duka mantan Sekda Aceh Thantawi Ishak, Sabtu (27/4/2024) malam.

Thantawi Ishak sendiri, merupakan putra kelahiran Montasik, Aceh Besar. Lelaki yang pernah menjabat sebagai Sekda Aceh itu, meninggal di RSUDZA Banda Aceh, Sabtu (27/4/2024) pukul 20.45 WIB usai jalani pengobatan di rumah sakit tersebut.

“Atas nama masyarakat Aceh Besar saya menyampaikan duka cita kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan. Tentu saja, kepergian almarhum memberikan duka yang mendalam bagi kita semua,” kata Muhammad Iswanto.

Iswanto menyampaikan bahwa, sosok Thantawi Ishak merupakan figur terbaik, semasa hidupnya beliau dikenal pribadi yang mudah bergaul, supel dan senantiasa menjaga silaturahmi dengan semua orang. “Bagi saya, beliau adalah atasan dan sekaligus ayah bagi kami jajaran birokrat di Aceh,” sebutnya.

Selain dikenal sebagai sosok yang ramah, almarhum juga merupakan pekerja keras dan semasa hidupnya sebagai birokrat di Aceh, sosok Thantawi Ishak banyak memberikan keteladanan.

Thantawi Ishak merupakan putra kelahiran Montasik Aceh Besar pada 26 Februari 1946. Jabatan terakhirnya adalah Sekda Aceh periode 2001 – 2006.

Beberapa jabatan strategis pernah Ia emban sebagai birokrat tulen, seperti Kepala Biro Hukum, Sekwan DPR Aceh, Asisten Pemerintahan Aceh. Selain itu, almarhum juga aktif didunia olah raga, dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pelti Aceh, Pengurus Jantung Sehat dan Ketua KONI.

Almarhum dimakamkan di komplek perkuburan keluarga di Gampong Meunasah Bak Cirih, Montasik Aceh Besar.

Almarhum meninggalkan lima orang anak, tiga laki dan dua perempuan, yang tertua Reza Saputra yang kini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh.

Yang lelaki lainnya bekerja di Bank Aceh Syariah, satu lagi dokter spesialis bedah di RS di Bogor. Dan yang perempuan satu di PNS di Bappeda dan terakhir dokter di RSUZA.

Shares: