POPULARITAS.COM – Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Direktur Bank Aceh Syariah (PT BAS) Mirza Tabrani mengatakan, pihanya telah menuntaskan tahapan asesment terhadap kandidat pemimpin perbankan daerah itu untuk empat tahun kedepan.
Dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan Kepala Divis Sekretariat PT Bank Aceh Syariah, Zaid Zainal Arifin. Ketua Timsel Mirza Tabrani menjelaskan, proses seleksi dan asesmen yang dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Perbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta, menghasilan enam nama calon.
Selanjutnya, sambungnya lagi, nantinya Timsel akan menyerahkan enam nama itu kepada Pj Gubernur Aceh selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), dan untuk kemudian akan dipilih kandidat yang nantinya akan diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and propers test.
Enam kandidat yang nantinya akan diserahkan oleh timsel kepada Pj Gubernur Aceh itu, telah mengikuti uji kompetensi yang digelar pada 23-25 November 2022. Dan direncanakan, nama-nama tersebut akan diserahkan kepada PSP pada tanggal 7 Desember 2022 mendatang.
“Laporan lengkap timsel akan diserahkan kepada Pj Gubernur tanggal 7 Desember 2022,” kata Said Zainal Arifin mengutip keterangan Ketua Timsel Mirza Tabrani.
Timsel juga nantinya akan memberikan pertimbangan kepada PSP berdasarkan hasil penilaian terhadap keenam calon yang dinyatakan lulus tersebut sebelum diserahkan kepada OJK untuk uji kepatutan dan kelayakan.
Dari penelusuran yang dilakukan oleh popularitas.com, enam besar nama-nama yang lolos untuk calon direktur utama perbankan daerah itu, empat diantaranya dari kalangan internal, dan dua dari eksternal.
Empat dari kalangan internal PT BAS, yakni Amal Hasan, yang merupakan Direktur Dana dan Jasa, kemudian Budi Kafrawi, salah satu pimpinan divisi, kemudian Iskandar dan Muhammadsyah.
Selanjutnya, dua dari kalangan internal adalah Asep Saripuddin dari Bank BJB Syariah, dan Nana Hendriana, dari Bank DKI.
