POPULARITAS.COM – Puluhan relawan PMI Kota Banda Aceh, yang terdiri dari KSR Unit Markas, KSR Unit Perguruan Tinggi, Forpis, dan TSR kembali menggelar aksi di halaman Markas PMI setempat, Rabu (6/7/2022).
Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya, sebagai bentuk protes pembekuan pengurus PMI Kota Banda Aceh yang dilakukan PMI Provinsi Aceh pada Senin (27/6/2022) lalu.
Koordinator Aksi, Ibnu Munzir, mengatakan polemik pengiriman darah dari PMI Banda Aceh ke Tangerang tidak terbukti adanya penyimpangan.
Sehingga, menurut Munzir pembekuan itu tidak dilimpahkan untuk seluruh pengurus, namun ditujukan untuk sebagian pengurus yang telah menyampaikan informasi yang tidak tepat.
“Maka dari itu, kami meminta kepada Bapak Ketua Umum PMI Pusat untuk meninjau kembali persetujuan pembekuan pengurus PMI Banda Aceh dengan memperhatikan bukti dan argumentasi yang disampaikan oleh berbagai pihak,” kata Munzir pada Rabu (6/7/2022).
Lebih lanjut, Munzir berharap supaya sukarelawan dapat dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan penting mengenai PMI Banda Aceh.
“Kami meminta sukarelawan dapat dilibat dalam setiap pengambilan keputusan, karena sukarelawanlah yang melakukan aksi nyata di masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Fahmi selaku orator aksi mengatakan pihaknya akan terus mengawal kasus pembekuan pengurus PMI Banda Aceh sampai tuntas.
“Siap kita kawal, kita kawal sampai tuntas sampai surat pembekuan ini dicabut dan dibatalkan,” ucap Fahmi dalam orasinya.
“Jangan bermain-main dengan relawan. Karena relawan merupakan jantung hati PMI, tanpa relawan PMI tidak bisa bergerak,” tutur Fahmi.
