News

UIN Ar-Raniry ganti rugi papan bunga terkait insiden di depan gedung DPRA

UIN Ar-Raniry ganti rugi papan bunga terkait insiden di depan gedung DPRA
Mahasiswa membakar papan bunga dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPRA, Banda Aceh, Rabu (7/9/2022). Foto: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh telah menyelesaikan dan membayar atas kerugian pihak pengusaha papan bunga yang mengalami kerugian pada insiden saat unjuk rasa mahasiswa kampus itu dalam rangka kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di depan gedung DPRA, beberapa waktu lalu.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman dalam keterangannya kepada wartawan di Banda Aceh, Selasa (4/10/2022) mengatakan, proses pembayaran ganti rugi itu berlangsung pada 27 September 2022 lalu, sejumlah Rp10 juta.

“Dalam pertemuan di ruang rektor beberapa waktu lalu, turut hadir Fortufloba, pimpinan mahasiswa dan pimpinan UIN Ar-Raniry, bahwa sepakat untuk melakukan ganti rugi terhadap insiden terbakarnya beberapa papan bunga ucapan selamat di depan Gedung DPRA, kala itu telah disepakati beberapa hal agar tidak dirugikan salah satu pihak,” ujarnya.

Prof Mujib menyatakan, bahwa dari beberapa tahapan yang dilakukan bersama, maka proses ganti rugi kerusakan papan bunga tersebut telah selesai dilakukan oleh pihak UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Prof Mujib menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut, serta mengapresiasi para Forum Papan Bunga Banda Aceh dan Aceh Besar ini yang telah melakukan langkah-langkah baik, sehingga kejadian ini dapat diselesaikan dengan baik-baik.

Sementara itu, Ketua Fortufloba Ulul Azmi menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Rektor UIN Ar-Raniry atas kesediaanya untuk melakukan ganti rugi papan bunga yang rusak akibat unjuk rasa mahasiswa di Banda Aceh beberapa waktu lalu.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujib atas inisiasinya dan upaya yang dilakukan untuk membayar beberapa papan bunga yang rusak pada aksi demonstrasi kenaikan BBM oleh mahasiswa,” ujarnya.

Ulul Azmi mengungkapkan, dalam pertemuan di ruang kerja rektor kami telah merincikan kerugian yang dialami pengurus mereka.

“Alhamdulillah telah diselesaikan oleh pihak rektorat UIN Ar-Raniry, biaya sudah kami terima dan kami serahkan kepada yang mengalami kerugian dari akibat itu,” ujarnya.

Shares: