Edukasi

USK Banda Aceh fokus teknologi hijau dan pembangunan berkelanjutan

POPULARITAS.COM – Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kini berfokus pada riset dan pengembangan teknologi hijau dan berkelanjutan. Hal tersebut relevan dengan tujuan global untuk mencapai SDGs.

Guna mewujudkan hal itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USK Banda Aceh, beberapa waktu sebelumnya menggelar Annual International Conference (AIC) yang ke-14. Acara tersebut dilangsungkan disalah satu hotel di Banda Aceh.

Seminar internasional tahunan ke-14 tersebut, mengambil tema Green Technology for Sustainable Development Goals. Harapannya, acara itu melahirkan berbagai rekomendasi dan hasil-hasil dikusi ilmiah berbasis teknologi hijau sebagai wujud pencapaian SDGs itu sendiri.

Acara tahunan yang digelar LPPM USK Banda Aceh itu, hadirkan narasumber berkompeten, baik dari dalam dan luar negeri, diantaranya,  Prof. Ramadhansyah Putra Jaya dari Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah, Malaysia; Prof. John McCarthy dari The Australian National University, Australia; dan Prof. Dr. Michele Estes dari James Madison University, Virginia, USA. 

Selain itu, lima pembicara undangan yang ahli di berbagai bidang turut memberikan wawasan berharga. Mereka adalah Dr. Raymond Girard R. Tan, Distinguished Professor of Chemical Engineering dari De La Salle University, Filipina; Prof. Dr. Ir. Eti Indarti, M.Sc, pakar teknologi hasil pertanian dari Universitas Syiah Kuala, Indonesia; 

Assoc. Prof. Patthra Pason, spesialis teknologi enzim dari King Mongkut’s University of Technology, Thailand; Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si, peneliti dari Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), Universitas Syiah Kuala; serta Dr. Nunung Nurul Hidayah, akademisi dari Southampton Business School, University of Southampton, Inggris.

Rektor USK Banda Aceh Prof Marwan mengatakan, dalam keterangannya di Banda Aceh, Senin (25/11/2024) mengatakan bahwa, teknologi hijau dan pembangunan berkelanjutan merupakan langkah global. Nah, sebagai salah satu kampus terbesar di Indonesia, pihaknya juga berfokus mewujudkan hal tersebut.

Dia menjelaskan bahwa, saat ini, teknologi hijau beperan penting dalam upaya efisiensi energi dan juga mengurangsi emisi karbon. Karna itu, USK Banda Aceh telah mendorong para peneliti berfokus pada riset dan penelitian terkait dengan hal tersebut. “USK Banda Aceh berkomitmen melahirkan inovasi dan hasil penelitian yang selaras dengan teknologi hijau dan pencapaian SDGs,” tandasnya.

Shares: