BANDA ACEH (popularitas.com) – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh untuk menambah pasokan gula pasir ke Banda Aceh. Karena selama bulan ramadan dan menjelang lebaran Idul Fitri permintaan tinggi.
“Dan yang terpenting dengan stok yang cukup kita bisa mengendalikan harga pasar,” kata Aminullah Usman, Kamis (14/5/2020).
Permintaan tersebut disampaikan Aminullah pada acara high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Aceh Semester I yang digelar via video conference.
Beberapa waktu lalu, harga gula di Banda Aceh sempat mencapai harga Rp 21 ribu per kilogram. Aminullah menilai, harga sekarang Rp 18.000 per kilogram dapat turun lagi Rp 5 ribu.
“Untuk itu kami berharap dukungan pemerintah provinsi dan Bulog untuk memastikan pasokan gula mencukupi di Banda Aceh dan juga seluruh Aceh,” katanya lagi.
Terkait dengan laju inflasi, Aminullah mengatakan pada semester pertama 2020 Banda Aceh mengalami inflasi sebesar 1,31 persen. “Angka ini naik, bahkan indikasinya bisa melampaui inflasi 2019 lalu yang tercatat 1,38 persen,” jelasnya.
Sementara itu, harga sejumlah bahan pokok dan komoditi terpantau stabil di Banda Aceh. “Beras, Telur, Gula Pasir, Minyak Goreng, dan Daging Sapi relatif stabil harganya. Ada yang naik sedikit itu Bawang Merah dan Daging Ayam. Kalau Bawang Putih turun harga,” ujar wali kota.
Ia pun menyatakan mendukung penuh operasi pasar yang gelar oleh Pemerintah Aceh di Banda Aceh dan kabupaten/kota lain secara serentak dalam beberapa hari ke depan.
“Ini penting dilakukan agar harga pasar senantiasa terkendali selama Ramadan dan menjelang lebaran nanti,” ujarnya.
Tak lupa, di akhir penyampaiannya wali kota kembali mengajak segenap elemen masyarakat untuk berdisiplin dalam protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Tetap jaga jarak, pakai masker, dan budayakan mencuci tangan pakai sabun.
“Ini semua demi keselamatan kita agar terhindar dari virus Corona,” ujarnya lagi.
Menanggapi Aminullah, Kepala Bulog Divre Aceh Irsan Nasution mengatakan dalam bulan ini pihaknya akan menyalurkan 275 ton gula pasir ke seluruh kabupaten/kota di Aceh.
“Jelang lebaran nanti juga akan ada stok gula masuk lagi,” katanya.
Selain gula produksi lokal, ujarnya, pemerintah juga mengimpor gula untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. “Masuk ke Jakarta dulu, baru disebarkan ke seluruh Indonesia. Kita utamakan jual langsung ke pembeli dengan harga Rp 12 ribu per kilogram,” sebutnya.[acl/ril]
