HeadlineNews

288 warga India tewas kecelakaan kereta api

288 warga India tewas kecelakaan kereta api
Foto udara gerbong-gerbong kereta api tergelincir setelah dua kereta penumpang bertabrakan di distrik Balasore, negara bagian timur Odisha, India, Sabtu (3/6/2023). Data terakhir yang disampaikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Odisha korban tewas saat ini mencapai 288 orang. ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer/rwa.

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas akibat kecelakaan kereta api di India terus bertambah. Saat ini, dari data di sejumlah rumah sakit, setidaknya 288 orang dinyatakan meninggal. Sementara itu, Tim penyelamat terus melakukan pencarian kemungkinan lainnya.

Saat ini, pemerintah daerah itu mengerahkan seluruh sumber daya, baik pasukan tanggap bencan, polisi hingga militer diturunkan guna evakuasi korban, baik yang meninggal ataupun terluka.

Kecelakaan tragis kereta api di India terjadi di Distrik Balosore di Odisha, Jumat (2/5/2023) malam. PM negera itu sendiri Narendra Modi telah berkunjung ke lokasi dan memimpin pasukan dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban lainnya.

PM Modi, kata Biro Pers India, telah memberikan instruksi dan berinteraksi dengan sejumlah pihak yang dikerahkan guna melakukan operasi penyelamatan.

Modi meminta otoritas terkait untuk memastikan semua bantuan yang dibutuhkan diberikan kepada korban yang terluka serta keluarga mereka.

Setelah bertemu dengan orang-orang yang terluka, Modi mengatakan kepada penyiar publik Doordarshan bahwa instruksi dikeluarkan untuk penyelidikan menyeluruh, dan mengatakan mereka yang dinyatakan bersalah akan dihukum berat.

Dia berjanji bahwa pemerintah akan berupaya keras untuk memberikan perawatan kepada korban yang terluka.

Sebelumnya, Modi mengadakan pertemuan di New Delhi untuk mendapatkan pengarahan tentang situasi setelah kecelakaan kereta api.

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh pusat operasi darurat Odisha pada Sabtu menggambarkan kecelakaan itu sebagai kecelakaan tiga arah, yang melibatkan Bengaluru-Howrah Superfast Express, Coromandel Express, dan kereta barang di tiga jalur terpisah di stasiun pasar Bahanaga.

“17 gerbong dari dua kereta ini telah tergelincir dan rusak parah,” demikian laporan tersebut, yang mencatat sekitar 1.000 orang terluka.

Otoritas perkeretaapian juga mengatakan bahwa operasi penyelamatan telah selesai di lokasi kecelakaan dan pekerjaan restorasi telah dimulai.

Pihak berwenang di Odisha mengumumkan bahwa 200 ambulan dan 45 tim kesehatan keliling, serta tim dokter tambahan dikerahkan.

Dattatraya Bhausaheb Shinde, seorang pejabat tinggi dari distrik Balasore, mengatakan kepada Anadolu bahwa hampir 1.100 orang terluka dalam kecelakaan itu dan dipindahkan ke berbagai rumah sakit.

Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw, yang tiba di lokasi pada Sabtu, mengatakan fasilitas perawatan kesehatan terbaik akan diberikan kepada yang terluka dan komite tingkat tinggi dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan itu dan untuk mengetahui akar penyebab kecelakaan itu, demikian dikutip dari Anadolu disiarkan Antara, Minggu (4/6/2023)

Shares: