EkonomiNews

8,5 Juta Pekerja Sudah Terima Transfer BLT

Menaker Bilang THR Harus Dibayar, Jika Tak Mampu Bisa Dialog
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam sesi diskusi secara daring di Kemenaker, Jakarta, Rabu (22/4/2020). (ANTARA/Ka

POPULARITAS.COM – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan 8.534.217 pekerja bergaji di bawah Rp5 juta sudah menerima bansos tunai (BLT) sebesar Rp1,2 juta per orang sampai dengan 18 September kemarin.

Jumlah tersebut berasal dari tiga tahap penyaluran BLT pekerja. Rinciannya, pada tahap pertama sebanyak 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total target 2,5 juta pekerja.

Tahap kedua, sebanyak 2.980.346 orang atau 99,34 persen dari target 3 juta orang. Sedangkan untuk tahap tiga sebanyak 3.069.442 orang atau 87,70 persen dari target yang sebanyak 3,5 juta orang.

“Alhamdulillah, penyaluran bantuan subsidi upah bagi para pekerja telah berjalan dengan baik,” kata Ida seperti dilansir laman CNNIndonesia.com, Senin (21/9/2020)/

Ida menjelaskan kini pihaknya tengah mempersiapkan penyaluran BLT tahap keempat. Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima 2,8 juta data pekerja calon penerima BLT dari BPJS Ketenagakerjaan pada Rabu (21/9) lalu.

Data itu kini sedang di checklist untuk dilihat kelengkapannya sesuai kriteria Permenaker 14/2020.

“Untuk penyaluran tahap IV, kami lakukan secepatnya apabila proses checklist yang membutuhkan waktu paling lama 4 hari kerja telah selesai. Jadi, jika minggu kemarin data diserahkan ke kami pada Rabu, maka proses check-list maksimal selesai hari Selasa (besok) “kata Menaker Ida.

Setelah dilakukan checklist, data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap IV tersebut kepada bank penyalur yang masuk menjadi anggota Himbara.

Selanjutnya, bank Himbara akan menyalurkan uang subsidi upah/gaji ke rekening penerima secara langsung, baik itu rekening Himbara, maupun rekening bank swasta lainnya.

Sumber: CNN

Shares: