NewsPolitik

Jokowi, Gibran dan Prabowo akan hadiri Rakernas Ormas Projo di Jakarta

Jokowi, Gibran dan Prabowo akan hadiri Rakernas Ormas Projo di Jakarta
Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo Panel Barus (tengah) saat menyampaikan informasi dalam konferensi pers Rakernas VI Projo di Jakarta, Kamis (12/10/2023). (ANTARA/Uyu Septiyati Liman)

POPULARITAS.COM – Ormas Pro Jokowi (Projo) dijadwalkan akan gelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada tanggal 14-15 Oktober 2023 mendatang. Kegiatan tersebut, akan dilangsungkan di Indonesia Arena dan Hotel Sahid, Jakarta.

Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Presiden Projo, Panel Barus, dalam keterangan persnya, Kamis (12/10/2023) dikutip dari laman Antara mengatakan, pada acara tersebut, pihaknya akan mengundang Presiden Jok Widodo, Prabowo dan Walikota Solo Gibran Rakabuming.

Ia menjelaskan, saat Rakernas tersebut nantinya, pihaknya akan mendeklarasikan bakal calon presiden yang akan didukung Projo pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Panel Barus, selain deklarasi Capres, pihaknya juga akan menitipkan tujuh agenda kebangsaa dan 11 program prioritas kepada bakal calon presiden yang akan diusung oleh Projo.

Panel Barus menyebutkan nilai-nilai tersebut dirumuskan melalui musyawarah cukup panjang hingga menghasilkan usulan tujuh agenda kebangsaan serta 11 program prioritas harapan rakyat.

Selain itu, Projo juga berharap presiden yang terpilih pada Pemilu 2024 bersedia melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis Jokowi, sehingga progres pembangunan nasional tidak kembali ke awal akibat perubahan kepemimpinan.

“Kami bermimpi supaya pemimpin selanjutnya mampu memastikan pembangunan koneksi dari Aceh hingga Lampung selesai, dari Merak hingga Ketapang tuntas, Transulawesi dilanjutkan, Kalimantan dilanjutkan, semuanya dilanjutkan, termasuk IKN (Ibu Kota Nusantara),” jelasnya.

Dia menambahkan presiden yang terpilih nanti juga harus dapat mengoptimalkan bonus demografi, meningkatkan hilirisasi industri, serta memperluas lapangan pekerjaan di Tanah Air.

Oleh karena itu, lanjut Panel, Projo juga mempertimbangkan akan mengusung bakal capres yang memikirkan tantangan bangsa di masa depan, seperti ketidakpastian global, keadaan geopolitik, serta disrupsi ekonomi. “Kalau kami salah memilih pemimpin, tentu situasi ini akan menjadi berbahaya,” katanya.

Editor : Hendro Saky

Shares: