Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehNews

Aceh Travel Mart sentuh transaksi senilai Rp2,3 miliar

Aceh Travel Mart sentuh transaksi senilai Rp2,3 miliar
Kepala Disbudpar Aceh Almunizal Kamal saat membuka acara Aceh Travel Mart (ATM) 3.0 2023, di Banda Aceh. FOTO: Disbudpar Aceh

POPULARITAS.COM – Even Aceh Travel Mart (ATM) 3.0 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bersama DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) berlangsung dengan sukses, dan menghasilkan nilai transaksi menyentuh angka Rp2,3 miliar.

Kepala Disbudpar Aceh Almunizal Kamal, dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023) mengaku bangga dengan even tersebut. Hal itu menjadi pembuktian bahwa banyak paket pariwisata yang ditawarkan terjual selama pelaksanaan Aceh Travel Mart 2023.

Aceh Travel Mart yang ketiga tersebut merupakan pertemuan para pelaku usaha pariwisata dari dalam maupun luar negeri dengan tujuan penjualan paket wisata Aceh atau table top. Selain itu, kegiatan itu turut dikemas dengan seminar nasional, famtrip, dan gathering pelaku pariwisata.

Aceh Travel Mart 3.0 diikuti seratusan pengusaha pariwisata dari berbagai provinsi di Indonesia maupun Malaysia dan Singapura.

Almuniza menuturkan, paket pariwisata dari Aceh yang terjual di ajang ATM 3.0 di antaranya yaitu wisata Pulau Weh, paket wisata dataran tinggi Gayo, Sabang, Pulau Banyak, dan lainnya.

“Selain itu, juga ada paket promosi perhotelan dan restoran. Nilai transaksi di Aceh Travel Mart tahun ini alhamdulillah meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa pariwisata Aceh perlahan bangkit dan pulih setelah sebelumnya terdampak pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Ketua ASPPI Aceh, Azwani Awi, mengatakan Aceh Travel Mart merupakan agenda rutin dua tahunan. Kegiatan tersebut juga bagian dari promosi pariwisata di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

“Kami optimis pariwisata Aceh akan maju karena didukung potensi yang menjanjikan. Kemajuan pariwisata ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sektor pariwisata memberi efek banyak terhadap usaha masyarakat, terutama kecil menengah,” kata Azwani.

Azwani juga menjelaskan, Aceh Travel Mart ini merupakan promosi pariwisata dan bentuk ikhtiar demi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh. Apalagi kondisi pariwisata Aceh perlahan pulih setelah pandemi Covid-19. 

“Aceh banyak memiliki destinasi pariwisata. Jika destinasi tersebut tidak dipromosikan atau diperkenalkan kepada masyarakat luar, maka tidak akan ada orang berkunjung ke Aceh. Kami akan terus memperkuat sektor pariwisata dengan mempromosikannya secara terus menerus,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Aceh Travel Mart 3.0 juga merupakan jalan menuju Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VIII yang dijadwalkan dihelat pada 19 Agustus hingga 27 Agustus 2023.

Shares: