POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara melalui Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan menyatakan persediaan hewan kurban untuk hari raya Iduladha 1444 Hijriah di daerah setempat mencapai 17.263 ekor.
Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara Lilis Indriansyah, mengatakan bahwa stok persediaan hewan kurban tahun ini di daerah itu sebanyak 17.263 ekor yang terdiri atas sapi, kerbau, kambing dan domba.
“Stok hewan kurban tahun ini sebanyak 6.664 ekor sapi, 436 ekor kerbau, 6.645 ekor kambing, dan 3.518 ekor domba. Stok ini mencukupi pada hari raya kurban nanti,” kata Lilis Indriansyah, dilansir dari Antara, Sabtu (17/6/2023).
Lilis menyebutkan, pihaknya memastikan ketersediaan hewan kurban hari raya Idul Adha tahun ini mencukupi, bahkan melebihi kebutuhan.
Tak hanya itu, Aceh Utara saat ini juga sudah dilirik dan menjadi penyuplai hewan ternak untuk daerah kabupaten/kota lainnya di Aceh.
“Hewan ternak ini merupakan peliharaan masyarakat dan juga dari kelompok binaan dinas yang tersebar di beberapa kecamatan di Aceh Utara,” ujarnya.
Ia menuturkan, pemerintah juga menurunkan tim dokter hewan dan petugas peternakan di setiap kecamatan untuk memonitor dan memastikan hewan ternak yang disembelih nanti aman untuk dikonsumsi.
“Kami juga terus mengawasi mulai dari pemeriksaan sebelum dan setelah pemotongan di pasar tradisional Aceh Utara. Setiap hewan yang akan disembelih ini sudah memiliki surat keterangan kesehatan,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pengusaha ternak di Aceh Utara, Hasan mengatakan bahwa daya jual hewan ternak kurban tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sempat sepi pembeli akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Alhamdulillah tahun ini daya beli masyarakat cukup tinggi dan sudah habis terjual. Sapi yang saya jual semuanya sudah dilakukan pemeliharaan kesehatan,” kata Hasan.
Dirinya menerangkan, untuk harga sapi dijual pada kisaran Rp15 juta sampai dengan Rp27 juta per ekornya untuk bobot sapi mencapai 300 hingga 500 kilogram per ekornya.
“Untuk harganya juga mengalami kenaikan mencapai 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Hasan.
