EkonomiNews

Agustus, Pabrik Kelapa Sawit di Abdya siap Beroperasi

Ilustrasi, Tandan Buah Sawit (TBS) yang sedang dikumpulkan petani lokal.(ANTARA/HO/ist).

POPULARITAS.COM – Pabrik kelapa sawit berkapasitas produksi mencapai 30 ton per jam di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) itu diperkirakan beroperasi pada Agustus 2021, kata pejabat terkait pemerintah setempat, Azwar.

Kepala Bidang Perkebunan, pada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Abdya, Azwar mengatakan, pabrik pengolah kelapa sawit yang akan beroperasi Agustus 2021 itu merupakan milik PT Mon Jambee.

“Pabrik   di Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot. Kemajuan pekerjaan (progres) pabrik milik pengusaha (swasta) itu saat ini sudah 100 persen. Informasi kami terima dua bulan lagi mulai beroperasi,” ujar Azwar seperti dilansir laman Antara, Kamis (10/6/2021).

Menurut Azwar, dengan beroperasinya pabrik pengolah minyak sawit mentah tersebut tentu memberi manfaat besar para petani kelapa sawit di Abdya, karena harapan yang telah lama di idamkan sudah terwujudkan.

“Ada dua unit PKS milik swasta dibangun di Kabupaten Abdya. Pertama milik PT Mon Jambee di Babahrot. Kedua   PT Samira Makmur Sejahtera yang tengah proses pembangunan di Lama Tuha, Kuala Batee,” tutur Azwar

Azwar berharap dengan hadirnya pabrik pengolah CPO milik investor itu, kedepan harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) ditingkat petani menjadi lebih tinggi atau minimal sesuai dengan harga yang ditetapkan Pemerintah, sehingga pendapatan petani dari komoditas tersebut menjadi lebih meningkat,

Produktifitas TBS kelapa sawit dari kebun milik rakyat Abdya saat ini rata-rata sekitar 1.500 ton per hari, dari luas areal kebun di Kecamatan Babahrot dan Kuala Batee sekitar 20 ribu hektare, paparnya

Ia mengatakan, selama ini TBS kelapa sawit yang dipanen petani Abdya ditampung agen pengepul untuk di angkut ke Kota Subulussalam dan Kabupaten Nagan Raya lantaran belum adanya pabrik di   Abdya.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras kepala daerah (bupati Akmal Ibrahim). Sekarang di daerah kita sudah berdirinya PKS, dan bahkan dua bulan lagi sudah mulai beroperasi. Ini juga menjadi sejarah baru di Abdya,” tuturnya.

Shares: