Headline

Bandara SIM sediakan fasilitas vaksin covid-19 terhadap penumpang

Tidak hanya untuk calon penumpang, kata M Iwan, pihak Bandara SIM juga menyediakan central pelayanan vaksinasi COVID-19 terhadap masyarakat yang mau memanfaatkannya.
Bandara SIM sediakan fasilitas vaksin covid-19 terhadap penumpang
Ilustrasi - Satu unit pesawat penumpang parkir di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (4/4/2020). (ANTARA FOTO/Ampelsa/hp.)

POPULARITAS.COM – Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar menambah fasilitas kesehatan untuk vaksinasi dalam rangka mendukung penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Executive General Manager Bandara SIM Muhammad Iwan Sutisna, di Aceh Besar, Senin, mengatakan selama PPKM Darurat ini masih ada penerbangan yang langsung ke Jakarta atau Pulau Jawa, sehingga pihaknya berupaya membantu perjalanan seperti menambahkan fasilitas kesehatan.

baca juga : Bandara SIM Pastikan Layanan Tes Rapid Antigen dan GeNose Bukan Daur Ulang

“Faskes (fasilitas kesehatan) yang ditambahkan itu kita bangun kerja sama dengan Puskesmas terdekat dan juga disupport penuh oleh KKP (kantor kesehatan pelabuhan) bandara untuk membantu calon penumpang yang belum divaksin agar bisa divaksin,” kata M Iwan Sutisna, dikutip dari laman Antara, Senin (5/7/2021)

Tidak hanya untuk calon penumpang, kata M Iwan, pihak Bandara SIM juga menyediakan central pelayanan vaksinasi COVID-19 terhadap masyarakat yang mau memanfaatkannya.

baca juga : Bandara SIM Luncurkan Safe Travel Campaign di Era New Normal

Namun, lanjut M Iwan, dirinya mengingatkan kepada calon penumpang atau masyarakat yang menjalani vaksinasi di Bandara SIM harus kelipatan 10 orang, mengingat dalam satu vial vaksin tersebut harus untuk 10 orang.

“Setelah sampai 10 orang langsung kita tindaklanjuti, dan bekerjasama dengan KKP dan Puskesmas Blang Bintang untuk dilaksanakan vaksinasi terhadap 10, 20, 30 orang dan seterusnya,” ujarnya.

Kemudian, M Iwan menuturkan untuk tes swab polymerase chain reaction (PCR) di Bandara SIM belum tersedia, hal itu karena memang persyaratannya sangat ketat, dan hasilnya juga keluar dalam waktu 24 jam.

“Meskipun ada mobile PCR juga sedikit kurang efisien, karena hasilnya tetap saja keluar dalam satu kali 24 jam, tidak bisa seketika hasil itu keluar,” kata M Iwan. 

Editor : Hendro Saky

Shares: