POPULARITAS.COM – Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan PT Bank Aceh Syariah, Yusnimar, meluruskan perihal beredarnya informasi terkait dengan peristiwa terbakarnya kantor pusat operasional (KPO), bank milik pemerintah daerah tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya kepada popularitas.com, Rabu (7/7/2021), Yusnimar menerangkan, beredarnya informasi terkait dengan peristiwa terbakarnya KPO Bank Aceh Syariah, di Jalan T Nyak Arief, tidak benar. Namun Ia memastikan terjadi sedikit peristiwa arus pendek atau korsleting pada neon box atau papan nama perusahaan pada bagian dinding bagian luar kantor tersebut.
baca juga : Tingkatkan layanan, Bank Aceh luncurkan ATM setor tunai
Kejadian terbakarnya neon box tersebut, berlangsung pada Rabu dini hari (7/7/2021), dan selain merusak plang nama perusahaan, api juga ikut membakar alukobon penutup bagian depan kantor, lanjut Yusnimar.
Peristiwa tersebut, katanya menambahkan, tidak menimbulkan kerusakan berarti terhadap seluruh proses operasinal dan pelayanan nasabah. Sebab, tukasnya lagi, yang terbakarnya hanya pada neon box bagian luar, dan sama sekali tidak mengganggu keseluruhan sistem yang ada.
Ditegaskannya lagi, pelayanan dan operasional KPO Bank Aceh Syariah tetap berjalan normal, dan transaksi dapat dilakukan dikantor itu. Namun, untuk memastikan tidak menimbulkan ketidaknyamanan sebagai akibat dari kejadian itu, sebagian operasinal dialihkan ke unit cabang pembantu, yakni kantor kas, payment point.
baca juga : Luncurkan Debet, Kartu ATM Bank Aceh Sudah Bisa Digunakan di Mesin EDC
Khusus untuk di KPO Bank Aceh Syariah, ujarnya lagi, pihaknya akan menyediakan layanan tambahan berupa unit pelayanan mobil kas. Langkah tersebut sebagai antisipasi kerusakan neon box dan alukobon yang berpotensi membahayakan nasabah, tuturnya.
Sementara itu, Pemimpin Bank Aceh Syariah KPO, Fadhil Ilyas mengatakan, tidak ada kerusakan yang cukup berarti akibat kejadian ini. “Hanya neon box dan alukubon yang terbakar. Security merespon cepat musibah yang terjadi dengan segera memutus aliran listrik dan menghubungi pemadam kebakaran,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Fadhil, berdasarkan keterangan security yang dinas, api diduga bersumber dari arus pendek pada neon box. “Seluruh dokumen dan simpanan nasabah kami pastikan aman karena hanya dinding luar yang terbakar,” ujarnya.
