POPULARITAS.COM – Beton girder proyek APBN pergantian jembatan Krueng Teukah seharga Rp 14,5 miliar di Kabupaten Pidie ambruk.
Padahal gelagar yang akan berfungsi sebagai penopang kontruksi jembatan itu baru rampung dipasang pada Rabu (8/11/2023) sekira pukul 22.00 WIB.
Ironisnya, girder berbentang 50 meter itu sudah ambruk ke dasar sungai yang terjadi Kamis (9/11/2023) sekira pukul 09.00 WIB.
Artinya baru 11 jam selesai dilakukan pemasangan, girder proyek Rp 14 miliar lebih itu sudah ambruk ke dasar sungai.
Pagu anggaran proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Aceh itu adalah sebesar Rp Rp 18.156.218.000.
Pekerjaan kontruksi dengan judul “Penggantian Jembatan KR. Tukaih” dikerjakan oleh PT Karya Usaha Mandiri Utama dengan nilai Rp 14.506.818.182.
Amatan popularitas.com, sejumlah pekerja terlihat sedang melakukan pemotongan girder yang telah roboh ke sungai itu.
Manager Pelaksana proyek pergantian jembatan KR Tukaih, Amrizal saat dikonfirmasi popularitas.com mengakui girder yang baru selesai dipasang tersebut telah jatuh ke dalam sungai.
Menurut Amri, kejadian pada girder proyek tersebut bukanlah ambruk maupun roboh, namun hanya terperosok ke sungai.
“Benar, tadi padi girder tersebut tiba-tiba miring dan terperosok ke dalam sungai,” kata Amrizal.
Namun dia tidak mengetahui secara pasti faktor yang menjadi penyebab jatuhnya girder tersebut ke sungai hingga mengalami kepatahan.
“Bukan patah di atas, tapi girder itu tiba-tiba miring dan jatuh ke dalam sungai,” ujar Amrizal.
Kendati demikian, dia yakin kejadian itu tidak akan mempengaruhi penyelesaian proyek Rp 14 miliar lebih itu.
“Insyaallah, jembatan ini akan selesai sesuai kontrak yakni 297 hari atau hingga akhir tahun ini,” ungkapnya.
Baca: Proyek jembatan senilai Rp 14 miliar di Pidie tak kunjung selesai
