News

Proyek jembatan senilai Rp 14 miliar di Pidie tak kunjung selesai

Proyek jembatan senilai Rp 14 miliar di Pidie tak kunjung selesai
Kondisi di lokasi proyek pergantian Jembatan Krueng Tukaih, Pidie. Foto: Nurzahri/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Akses salah satu ruas jalan lintas nasional Banda Aceh Medan, di Kota Sigli Kabupaten Pidie, yang ditutup sementara sejak April 2023, akibat dilakukan pembangunan pergantian jembatan Krueng Tukaih, hingga kini belum kunjung pulih.

Diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Aceh membangun ulang jembatan di jalan Protokol A Majid Ibrahim, di Gampong Blok Sawah Kota Sigli pad April 2023.

Proyek “Penggantian Jembatan KR. Tukaih” sumber APBN tahun 2023 itu dikerjakan oleh PT Karya Usaha Mandiri Utama dengan nilai Rp 14.506.818.182 dari dasar Pagu Rp 18.156.218.000.

Kendati salah satu dari dua ruas jalan nasional di Kabupaten Pidie itu telah ditutup sejak April, namun hingga 20 Oktober 2023, belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan kembali dibuka.

Hal itu disebabkan, pengerjaan proyek tersebut hingga kini belum kunjung selesai. Padahal waktu pelaksanaannya telah mencapai 180 hari lebih.

Amatan popularitas.com, tidak ada aktivitas apapun di lokasi proyek pergantian jembatan Rp 14 miliar lebih itu. Bahkan para pekerja juga tidak terlihat di tempat itu, yang ada hanya satu unit beco yang tidak beroperasi.

Salah seorang warga Pidie, Samsuar mengatakan, proyek pergantian jembatan itu hampir satu pekan lebih tidak ada pekerjaan apapun di lokasi tersebut.

Dikatakan, dampak tak kunjung selesai pekerjaan tersebut, membuat satu ruas jalan yang sudah ditutup hampir tujuh bulan lamanya tak kunjung dapat digunakan.

“Selama ini warga terpaksa menggunakan satu ruas jalan tersisa untuk akses dua jalur,” ujarnya.Pidie

Shares: