News

Basarnas evakuasi korban tenggelam di sungai pedalaman Aceh Barat

Basarnas evakuasi korban tenggelam di sungai pedalaman Aceh Barat
Petugas Basarnas Pos Meulaboh bersama personel Polri dan masyarakat mengevakuasi seorang jenazah korban tenggelam terseret arus sungai, yang ditemukan di kawasan Desa Jawi, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (10/11/2022) siang. (ANTARA/HO-Dok. Basarnas Pos Meulaboh)

POPULARITAS.COM – Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) Pos Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, melakukan evakuasi terhadap jenazah Safril (40 tahun), warga Desa Blang Sibeutong, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, yang hilang tenggelam sejak Selasa (8/11).

Korban tenggelam saat hendak menyeberang sungai di kawasan Lancong, Kecamatan Sungai Mas.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 30 kilometer dari lokasi kejadian pertama,” kata Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Liza Irwansyah, Kamis (10/11/2022).

Ia menjelaskan jenazah Safril ditemukan oleh petugas di kawasan Desa Jawi Kecamatan Woyla Timur Kabupaten Aceh Barat, Kamis siang.

Upaya pencarian dilakukan petugas dengan jarak sekitar 20 kilometer dari Posko Pencarian menggunakan satu unit perahu karet dan satu unit speed boat fiber BPBD Aceh Barat yang sebelumnya melakukan penyisiran.

Setelah ditemukan, kata Liza Irwansyah, petugas kemudian membawa jenazah korban guna diserahkan kepada pihak keluarga guna dimakamkan.

Liza Irwansyah menjelaskan upaya pencarian korban juga melibatkan personel dari Pos SAR Meulaboh, personel Polsek Sungai Mas, Koramil Sungai Mas, BPBD Aceh Barat, relawan RAPI Aceh Barat, Camat Sungai Mas, serta belasan warga masyarakat.

“Dengan telah ditemukan korban maka operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” kata Liza Irwansyah.

Sebelumnya Safril dilaporkan tenggelam saat hendak menyeberang sungai ke arah Jagong Desa Tutut Kecamatan Sungai Mas Kabupaten Aceh Barat.

Korban sebelumnya menyeberangi sungai terlebih dahulu dengan menggunakan jerigen kosong sementara kondisi air sungai sangat deras

“Karena jerigen yang dipegang korban terlepas sehingga korban terbawa arus sungai,” kata Liza Irwansyah. (ant)

Shares: