InsfrastrukturNews

Bayar pajak daerah di Banda Aceh kini bisa Pakai QRIS

Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh berkomitmen melaksanakan percepatan elektronifikasi sistem perpajakan daerah dengan mengimplementasikan QRIS sebagai metode pembayaran Pajak Daerah secara nontunai untuk mendorong percepatan digitalisasi.
Pj Wali Kota Banda Aceh hadir dalam Pelan Qris Nasional yang diselenggarakan Bank Indonesia di Ulee Lheu Park, Banda Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Pengelolaan Keuangan Kota Banda Aceh berkomitmen melaksanakan percepatan elektronifikasi sistem perpajakan daerah dengan mengimplementasikan QRIS sebagai metode pembayaran Pajak Daerah secara nontunai untuk mendorong percepatan digitalisasi.

“Pembayaran pajak daerah secara nontunai adalah langkah maju dalam transformasi digital tersebut,” kata Kepala BPKK Banda Aceh M. Iqbal Rokan di Banda Aceh, Sabtu (27/8/2022) malam.

Ia menjelaskan para wajib pajak di Kota Banda Aceh mulai Senin (22/08) sudah dapat membayar Pajak Daerah secara nontunai.

Pembayaran Pajak Daerah secara cashless tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh untuk terus mendorong elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

“Pj Wali Kota Banda Aceh telah melakukan transformasi dari sistem konvensional ke safety assesment untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas transaksi Pajak Daerah,” katanya.

Iqbal menjelaskan, implementasi QRIS untuk pembayaran Pajak Daerah dapat mempermudah masyarakat untuk membayar pajak, ujarnya dilansir laman Antara.

“Kemudahan ini secara tidak langsung juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah sehingga dapat meningkatkan kesadaran dalam membayar pajak,” katanya.

Ia mengatakan dengan adanya QRIS Wajib Pajak tinggal memindai QR code pembayaran dan uang langsung masuk ke kas daerah.

“Jadi kita dapat menghindari kebocoran yang bisa saja terjadi jika pembayaran dilakukan secara tunai,” katanya.

Iqbal mengatakan Pajak Daerah merupakan salah satu modal pembangunan kota, dengan pajak daerah dapat mewujudkan berbagai program yang dibutuhkan oleh warga seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan, serta penyelenggaraan pelayanan publik.

“Kita berharap dengan diluncurkannya metode pembayaran melalui QRIS ini partisipasi warga dalam membangun kota melalui pajak daerah dapat meningkat sehingga cita-cita kita mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Banda Aceh dapat terwujud,” katanya.

Sebelumnya Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengatakan pihaknya terus mendorong digitalisasi sistem perpajakan daerah.

“Salah satu upaya digitalisasi tersebut adalah dengan implementasi QRIS sebagai metode pembayaran Pajak Daerah,” kata PJ Walikota Banda Aceh Bakri Siddiq pada kegiatan Pekan QRIS Nasional di Ulee Lheue Park.

Ia mengatakan penggunaan Qris sesuai dengan visi misi Banda Aceh menuju kota pintar atau smart city, kota Islami, inovatif, dan kompetitif. 

Shares: