News

Berdayakan Ekonomi Warga, Lulusan Turki Buka Start-up Daging Asap di Aceh

BANDA ACEH (popularitas.com) – Taksim Cafe and Resto meresmikan produk unggulan untuk masyarakat Aceh berupa Sie Asap Localeco. Peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Plt Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati.

Dyah di saat peresmian mengaku sangat mengapresiasi jiwa para pengusaha muda, dan memuji proses yang sudah dijalani Taksim Cafe and Resto.

Sie Asap Localeco merupakan varian makanan baru yang lahir, dengan memanfaatkan sumber potensi yang ada di Aceh. Muhammad Reza Fahlevi, selaku owner, mengakui hal itu ketika memberikan sambutan di pidato pembukaan Taksim Cafe and Resto.

Dia sudah membulatkan tekad untuk membangun sektoe ekonomi Aceh dengan berbisnis, setelah menyelesaikan studi dari Turki. Keputusannya itu memang tidak mudah. Dia bahkan nyaris menyerah. Namun, dukungan dari kedua orangtua membuatnya kembali bangkit.

Sesuai namanya, produk ini adalah jenis makanan berat berupa daging yang diasapkan. Hal unik adalah, produk tersebut menggunakan semua bahan baku yang bersumber dari masyarakat Aceh. “Mulai dari garam hingga daging, semua kita pakai produk lokal dari masyarakat Aceh yang sudah kita seleksi kualitasnya,” tutur Annisa selaku Manager Taksim Cafe and Resto.

Lalu, Localeco.id sendiri adalah nama perusahaannya, dimana nanti start-up tersebut akan menghimpun semua potensi sumber daya alam unggulan masyarakat Aceh, untuk diekspor. Konsep ini bertujuan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat di Aceh.

Annisa mengakui, proses melahirkan produk ini tidak mudah. Mereka terpaksa melakukan riset berbulan-bulan hingga mendapatkan takaran yang tepat.

Menurut Annisa, Sie Asap Localeco terdiri dari dua pilihan daging yaitu ayam dan sapi. Sebagai pelengkap, tersedia juga enam pilihan sambal nusantara, mulai dari sambal mak meugang khas Aceh hingga sambal matah dari Bali.

“Satu porsinya sudah dilengkapi dengan sayur, sup, kerupuk betawi, sambal, nasi dan sie asap itu sendiri. Harga dibanderol mulai dari Rp 19.000 untuk Sie Asap Ayam dan Rp 28.000 untuk Sie Asap Daging. Ini merupakan inovasi pertama kalinya di Aceh,” kata Annisa.* (RIL)

Shares: