EkonomiNews

BI ajak pelaku usaha Aceh Tengah ekspor kopi lewat Bandara Rembele

Bank Indonesia (BI), ajak pelaku usaha di Aceh Tengah, dan sekitarnya, untuk manfaatkan terminal kargo Bandara Rembele yang dioperasikan PT Pos Indonesia (Persero).
BI ajak pelaku usaha Aceh Tengah ekspor kopi lewat Bandara Rembele
Meninjau terminal cargo di Bandara Rembele, Bener Meriah. FOTO : Humas BI Aceh

POPULARITAS.COMBank Indonesia (BI), ajak pelaku usaha di Aceh Tengah, dan Bener Meriah, serta kabypaten sekitarnya, untuk manfaatkan terminal kargo Bandara Rembele yang dioperasikan PT Pos Indonesia (Persero).

Hal tersebut disampaikan Kepala BI Aceh, Achris Sarwani, saat meninjau terminal kargo Bandara Rembele, Jumat (20/1/2023) di Bener Meriah.

Ia menerangkan, dengan adanya terminal kargo itu, pelaku usaha dapat ekspor barang langsung via udara dari Aceh ke negara tujuan. Tentu saja hal ini akan mempermudah ekspansi pasar nantinya.

Selain itu juga, kehadiran terminal kargo sebagai gudang konsolidator, mempermudah pengurusan prosedur ekspor, dan bersifat one stop sevice, tambahnya. Nah, ini harus di manfaatkan oleh pelaku usaha.

Pihaknya berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan eksportir dan pelaku usaha lainnya untuk mengirimkan barang langsung dari Aceh ke negara tujuan.

Ia menyebutkan sosialisasi percepatan ekspor Aceh diikuti 30 eksportir dan pelaku usaha/UMKM lainnya, serta instansi terkait.

PT Pos Indonesia (Persero) Banda Aceh berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam proses pengiriman barang asal Aceh, melalui gudang konsolidator dan kemudahan pengurusan prosedur, serta tarif yang kompetitif.

Adapun keunggulan layanan gudang konsolidator yang ditawarkan PT Pos Indonesia (Persero) yaitu proses perizinan satu atap yang mencakup karantina, kepabeanan, dan transportasi.

Kemudian storage free atau bebas biaya simpan di gudang konsolidator, fasilitas transportasi interconnecting, fasilitas loading dan unloading untuk transit kontainer hingga sampai tujuan, ada fasilitas tracking untuk memudahkan monitoring ETD (Estimated Time of Departure) dan ETA (Estimated Time of Arrival).

Kanwil Bea Cukai Aceh Safuadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan akan pentingnya pencatatan pengiriman barang ekspor Aceh melalui Kantor Bea Cukai yang ada di Aceh.

“Ke depannya saya berharap Provinsi Aceh dapat sepenuhnya menerima dana hasil ekspor (DHE) secara utuh dengan seluruh proses pengiriman dari Aceh sendiri,” kata Safuadi.

Informasi dari Pengelola Bandara Rembele, Subhan persiapan pengangkutan kargo udara dari Bandara Rembele – Bandara Halim Perdanakusuma akan dilaksanakan pada 31 Januari 2023.

Shares: