News

Biden tolak fasilitasi Ukraina dalam keanggotaan NATO

Amerika Serikat sanksi Rusia atas kematian Aleksey Navalny
Presiden Amerika Serikat, Joe BIden, saat pelantikan. (REUTERS/JONATHAN ERNST)

POPULARITAS.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden, menyatakan negaranya menolak fasilitasi Ukraina masuk dalam keanggotan NATO. Hal tersebut disampaikannya saat menjawab pertanyaan wartawan, Sabtu (17/6/2023) dikutip dari Anadolu.

Kepada media di Amerika Serikat, Joe Biden menegaskan bahwa, tidak ada kemudahan khusus bagi Ukraina. Karena itu, negara itu harus penuhi standar yang sama dengan negara lain terkait keanggotaan di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Biden juga mengatakan bahwa Ukraina telah menunjukkan kemampuannya untuk berkoordinasi secara militer, sambil mempertanyakan integritas militernya.

“Saya pikir mereka telah melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan menunjukkan kemampuan berkoordinasi secara militer, tapi ada permasalahan terkait apakah sistem mereka aman? Apakah tidak dapat dikorupsi? Apakah itu memenuhi semua standar yang dilakukan semua pihak, semua negara lain lakukan di NATO? Saya pikir iya. Menurut saya bisa. Namun tidak otomatis,” katanya.

Mengenai pengerahan senjata taktis nuklir Rusia di Belarus, Biden menegaskan kembali bahwa itu “sama sekali tidak bertanggung jawab.”

Saat ditanya tentang kunjungan yang akan dilakukan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke China untuk mengurangi ketegangan antara kedua negara, Biden menjawab: “China memiliki beberapa masalah sah yang tidak ada hubungannya dengan Amerika Serikat.”

Ia menyiratkan bahwa kunjungan diplomatik itu dapat berkontribusi pada mencairnya ketegangan AS-China.

“Saya kira kepemimpinan China tidak tahu di mana (balon) itu, apa yang ada di dalamnya, dan apa yang terjadi,” katanya lebih lanjut, mengacu pada balon yang dijatuhkan AS pada awal Februari.

AS mengklaim balon tersebut digunakan oleh China untuk spionase.

“Menurut saya ini lebih memalukan daripada yang disengaja. Dalam beberapa bulan ke depan, saya ingin bertemu dengan (Presiden China) Xi lagi dan mendiskusikan area yang dapat kita sepakati serta perbedaan kita,” kata Biden.

Shares: