News

Bikin Ulah Lagi, 20 Imigran Rohingya di Lhokseumawe Terciduk Hendak Kabur

Sejumlah Imigran Rohingya diamankan saat hendak kabur dari Kamp. (Ist)

Personel Kodim 0103 Aceh Utara mengamankan 20 Imigran Rohingya di kamp Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe yang berusaha hendak kabur. Petugas juga menangkap seorang wanita diduga agen perdagangan manusia.

20 Imigran Rohingya tesebut terdiri 14 wanita bernama Jonowara (20), Nur khayas (10), Hasyinah (20), Ferodus (14), Saidah (15), Zasmin (20), Zulkaiyas (20), Yasmin (20), Hajarah (17), Suhanah (22), Duhanah (20), Sukara (15), Muminah (20), Zaidah (15).

Selain itu, enam lelaki yaitu, Musanah (14), Yasin (12), Muhammad Yusuf (18), Zafalosa (20), Radiatullah (18) dan Muhammad Ridwan (19).

Dandim 0103 Letkol Arm Oke Kistiyanto mengatakan, para Imigran Rohingya itu diamakan dilokasi berbeda, sedangkan penangkapan itu dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat kepada Danpos Ramil Muara Dua, Peltu Ilham Putra.

Sedangkan diduga agen tersebut berinisial HA (42) warga Kecamatan Geurugok, Kabupaten Bireuen.

“Jadi warga sekitar lokasi penampungan Imigran melapor bahwa sangat terganggu dengan banyaknya imigran yang bebas keluar tanpa didampingi oleh petugas yang jaga,” ujar Dandim 0103, Sabtu (12/12/2020).

Kemudian, pada pukul 14.20 WIB, lima Rohingya ditemukan oleh warga di depan Hotel Lido Graha, tepatnya di Desa Ueteungkot, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.

Lalu, pada pukul 15.30 WIB warga juga menemukan sejumlah Rohingya yang berkeliaran di seputara mini market tuah citra simpang Kandang Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua.

“Mereka sudah beberapa dilihat warga dan dicegat agar dapat kembali ke kamp,” katanya.

Pada pukul 16.05 WIB, Rohingya kembali ditangkap yang berkeliaran di luar penampungan dan ditemukan di depan SPBU Desa Ueteungkot.

“Warga kembali melihat ada seorang yang diduga agen sedang menjemput para Rohingya tersebut, melihat hal itu mereka melakukan pengejaran sampai ke depan SPBU Sesa Ueteungkot dan berhasil ditangkap, lalu mereka dibawa ke Makodim,” katanya.

Editor: dani

Shares: