News

BKSDA kerahkan tim pengusir gajah di Aceh Barat

Ilustrasi, wisatawan bermain bersama gajah jinak di CRU Peusangan, Bener Meriah, Minggu (25/9/2022). Foto: Hendri

POPULARITAS.COM – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh mengerahkan tim CRU Alue Kuyun guna mengatasi gangguan gajah yang merusak kebun kelapa sawit milik masyarakat di Pulo Teungoh, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.

Kepala Resor BKSDA Meulaboh, Aceh Barat, Satirin dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023), mengatakan, tim tersebut dikerahkan untuk melakukan pengusiran gajah agar tidak lagi masuk ke wilayah perkebunan masyarakat.

“Upaya pengusiran yang dilakukan di antaranya dengan menghalau gajah agar tidak masuk ke wilayah perkebunan dan pemukiman masyarakat, dengan melakukan aksi pembakaran mercon,” kata Satirin, dikutip dari laman Antara.

Satirin mengatakan pembakaran mercon ini dinilai efektif untuk mengusir gajah agar masuk ke dalam wilayah hutan.

Ia mengatakan, kawasan Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat selama ini merupakan daerah yang sering terjadi konflik antara gajah dan manusia, sehingga pihaknya selalu melakukan penanganan dalam mengatasi persoalan tersebut.

Menurutnya, gangguan gajah yang terjadi di kawasan tersebut karena maraknya kegiatan manusia di dalam hutan, sehingga menyebabkan satwa liar terganggu dan kehilangan sumber makanan.

Akibat hal tersebut, kawanan gajah yang membutuhkan sumber makanan turun ke kawasan hutan yang selama ini telah diubah menjadi perkebunan masyarakat, untuk mencari makanan.

“Kami hanya bisa melakukan upaya pencegahan agar satwa gajah tidak lagi turun ke pemukiman masyarakat, tapi ya itu, selama gajah butuh makanan mereka pasti akan mencari sumber makanan di daerah yang selama ini menjadi habitat nya,” demikian Satirin.

Shares: