News

BMKG imbau warga Aceh waspada banjir hingga angin puting beliung

Kondisi rumah dan masjid usai dihantam hujan lebat dan angin puting beliung di Aceh Tenggara, Selasa (28/2/2023). Foto: BPBA

POPULARITAS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di sebagian wilayah Provinsi Aceh untuk mewaspadai potensi bencana banjir, tanah longsor hingga angin puting beliung, yang dipicu akibat curah hujan tinggi dalam tiga hari ke depan.

“Secara umum sampai tiga hari ke depan Aceh masih terdapat potensi hujan sedang hingga lebat, untuk sebagian besar wilayah Aceh,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Nabila dikutip dari laman Antara, Selasa (14/11/2023).

Ia menjelaskan BMKG Aceh Besar mendeteksi adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) dan belokan angin di wilayah Aceh, sehingga menyebabkan adanya perlambatan kecepatan angin di sebagian wilayah Tanah Rencong itu.

Menurut dia, kondisi tersebut juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi. Potensi hujan intensitas sedang hingga deras tersebut terjadi hampir di seluruh wilayah Aceh.

Namun, hanya beberapa daerah yang masuk dalam kategori waspada terhadap dampak yang ditimbulkan dari hujan deras itu meliputi, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Lhokseumawe, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Aceh Tengah, dan Aceh Jaya.

Selanjutnya, Aceh Tenggara, Bireuen, Aceh Timur, Aceh Barat, Aceh Selatan, Pidie, Pidie Jaya dan Aceh Singkil.

Untuk arah angin di Aceh dari barat laut sampai timur laut, dengan kecepatan nol hingga 10 km/jam. Kecepatan angin tersebut masih dalam kategori sedang.

“Maka perlu waspada potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, maupun angin puting beliung untuk wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah,” ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Nabila, untuk potensi gelombang laut di perairan Aceh diperkirakan masih pada kategori tenang hingga rendah dalam tiga hari ke depan. Kondisi masih aman untuk aktivitas nelayan melaut maupun kapal penyeberangan.

Kata dia, potensi tinggi gelombang laut untuk jalur penyeberangan perairan Sabang – Banda Aceh dan perairan Meulaboh, Aceh Barat – Kepulauan Sinabang, Simeulue antara 0,05 – 1,25 meter.

Sedangkan khusus wilayah perairan Samudera Hindia Barat Aceh, tinggi gelombang laut diperkirakan mencapai 4 meter.

“Penyedia jasa penyeberangan dan nelayan dimohon agar tidak memaksakan untuk berlayar maupun melaut apabila terjadi gelombang tinggi dan potensi cuaca ekstrem di wilayah perairan,” ujarnya.

Shares: